REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manchester United (MU) mampu mengalahkan Tottenham Hotspur 3-1, setelah tertinggal lebih dulu di babak pertama. Iblis Merah sempat unggul lebih dulu melalui gol Edinson Cavani pada menit 32. Namun wasit Chris Kavanagh membuat keputusan kontroversial.
Wasit menilai Scott McTominay melanggar Son Heung-min dalam proses membangun serangan. Pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer mengaku terkejut Kavanagh menganggap McTominay melakukan pelanggaran terhadap Son.
''Saat Anda diperlakukan tidak adil dan mengalami kemalangan, keputusan itu sangat mengejutkan,'' ujar Solskjaer, dikutip dari Tribalfootball, Senin (12/4).
Solskjaer menyebut, setelah keputusan kontroversial Kavanagh itu, timnya kehilangan fokus. Sebab tak lama kemudian Spurs merespons dengan baik saat Son mencetak gol usai memanfaatkan umpan Lucas Moura.
Tapi United tak menyerah dan menyamakan kedudukan pada menit 56 lewat tendangan Fred. Cavani pun menyamakan kedudukan setelah mencetak gol pada menit 79 melalui sundulan, sebelum Mason Greenwood menutup kemenangan MU setelah tendangan kerasnya pada menit ke-96 tak mampu dihalau Hugo Lloris.
Baca juga : Ini Komentar McTominay atas Gol MU yang Dianulir
''Tapi kami bangkit bersama menenangkan diri. Kami pergi ke sana sebagai tim yang punya misi, kami terlihat tim yang punya misi, yang tidak akan keluar dari musim kami,'' ujar Solskjaer menegaskan.