REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Legenda Manchester United (MU) Roy Keane memberikan label 'pemain yang memalukan' untuk Son Heung-min, setelah berperan besar dalam dianulirnya gol MU melawan Tottenham Hotspur, Senin (12/4) WIB. Edinson Cavani berpikir membawa United unggul lebih dulu di Tottenham Hotspur Stadium, sebelum golnya dianulir wasit setelah melihat VAR.
Wasit Chris Kavanagh menilai Scott McTominay melanggar Son dalam proses gol tersebut. Tak lama kemudian, Son mencetak gol untuk Spurs dan membawa timnya unggul 1-0 di babak pertama.
''Saya benar-benar terkejut, jika itu adalah pelanggaran kita semua harus pulang. Itu aneh. Berguling seperti itu sangat memalukan,'' ujar Keane dikutip dari Sportsmole, Senin (12/4).
Keane, yang merupakan mantan kapten MU, tersebut tak melihat apa yang dilakukan McTominay sebuah pelanggaran. Apalagi, 10 menit sebelumnya aksi serupa dialami Marcus Rashford, dan wasit tak melihatnya sebagai pelanggaran.
Keane menilai saat ini wasit selalu ragu dengan keputusannya, dan kali ini melakukan kesalahan.
Mantan bek Manchester City, Micah Richard, juga menyesalkan keputusan Kavanagh tersebut. Ia bahkan mengatakan VAR menyebabkan sepak bola telah kehilangan maruwahnya.
''Ini bukan lagi sepak bola. Itu merusak pertandingan kita. Saya tidak bisa mengenal pertandingan lagi. Itu benar-benar keputusan yang lucu,'' tegas Richards.