Senin 12 Apr 2021 07:50 WIB

In Picture: Strategi Kemenparekraf Pulihkan Sektor Pariwisata

.

Rep: Aprillio Akbar/ Red: Yogi Ardhi

Wisatawan mengunjungi Taman Fatahillah di kompleks Kota Tua, Jakarta, Ahad (11/4/2021). Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyusun empat strategi untuk memuilhkan sektor pariwisata yang terdampak pandemi COVID-19, diantaranya revitalisasi destinasi dan peningkatan kepercayaan pasar, pemulihan permintaan domestik, pemulihan permintaan internasional dan melanjutkan pembangunan pariwisata. (FOTO : Antara/Aprillio Akbar)

Sejumlah warga berwisata di Taman Fatahillah, kompleks Kota Tua, Jakarta, Ahad (11/4/2021). Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyusun empat strategi untuk memulihkan sektor pariwisata yang terdampak pandemi COVID-19, diantaranya revitalisasi destinasi dan peningkatan kepercayaan pasar, pemulihan permintaan domestik, pemulihan permintaan internasional dan melanjutkan pembangunan pariwisata. (FOTO : Antara/Aprillio Akbar)

Wisatawan mengunjungi Taman Fatahillah di kompleks Kota Tua, Jakarta, Ahad (11/4). Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyusun empat strategi untuk memulihkan sektor pariwisata yang terdampak pandemi COVID-19, diantaranya revitalisasi destinasi dan peningkatan kepercayaan pasar, pemulihan permintaan domestik, pemulihan permintaan internasional dan melanjutkan pembangunan pariwisata. (FOTO : Antara/Aprillio Akbar)

Wisatawan berfoto saat mengunjungi kompleks Kota Tua di Jakarta, Ahad (11/4/2021). Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyusun empat strategi untuk memulihkan sektor pariwisata yang terdampak pandemi COVID-19, diantaranya revitalisasi destinasi dan peningkatan kepercayaan pasar, pemulihan permintaan domestik, pemulihan permintaan internasional dan melanjutkan pembangunan pariwisata. (FOTO : Antara/Aprillio Akbar)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyusun empat strategi untuk memulihkan sektor pariwisata yang terdampak pandemi COVID-19, diantaranya revitalisasi destinasi dan peningkatan kepercayaan pasar, pemulihan permintaan domestik, pemulihan permintaan internasional dan melanjutkan pembangunan pariwisata. 

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
...
ekonomi - Rabu , 15 Feb 2023, 00:10 WIB
Dosen FEB UI: Perlu Satu Big Data UKM di Indonesia
...
ekonomi - Selasa , 14 Feb 2023, 15:56 WIB
Rajawali Nusindo Targetkan Pendapatan Rp 5,2 Triliun pada 2023
...
ekonomi - Selasa , 14 Feb 2023, 15:42 WIB
Erick Thohir Sebut Media dan Pemerintah Harus Duduk Bersama Bangun Ekosistem Digital Kuat
...
ekonomi - Selasa , 14 Feb 2023, 15:32 WIB
Bank QNB Indonesia Catat Penurunan Kerugian pada 2022
...
ekonomi - Selasa , 14 Feb 2023, 14:12 WIB
UMKM Sering Dibanggakan Tapi Pembiayaan Kredit dari Bank Minim
Advertisement
Terpopuler
1
 In Picture: Semangat Siswa Sekolah Dasar Berlatih Seni Bela Diri Tapak Suci
2
 In Picture: Jaga Kelestarian Alam, BPKH Tanam 1.000 Pohon Mangrove
3
 In Picture: Katupek Dendeng Rabu dan Nasi Dagang, Kuliner Khas Padang Pariaman yang Melegenda
4
 In Picture: Saat Prajurit TNI AU Hibur Anak Penyintas Bencana Tanah Bergerak di Cianjur
5
 In Picture: Eksotisme Wisata Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang
Terkini inpicture
Advertisement