REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah perbankan menyatakan tetap melayani nasabah usai gempa yang melanda Kabupaten Malang, Sabtu (10/4). Salah satunya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memastikan layanan perbankan di wilayah Malang Raya, Jawa Timur, tetap beroperasi pasca gempa magnitudo 6,1 yang berpusat di wilayah Kabupaten Malang, Sabtu.
Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan perseroan segera melakukan pemantauan dan inventarisasi aset yang terdampak dan hingga saat ini kondisi kantor maupun Unit Kerja BRI di daerah terdampak bencana dalam kondisi baik dan tidak ada kerusakan yang signifikan.
"Oleh karena itu, kami memastikan bahwa layanan perbankan (baik layanan kantor maupun e-channel) di wilayah tersebut, tetap beroperasi dan dapat melayani transaksi perbankan nasabah secara normal," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (12/3).
Selain BRI, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk pun mengungkap hal yang serupa. Perseroan akan tetap melayani nasabah meski sejumlah kantor layanan terdampak gempa yang mengguncang Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Sekretaris Perusahaan BNI Mucharom mengatakan layanan electronic channel seperti mesin ATM, EDC, BNI Mobile Banking, Internet Banking, serta SMS Banking di Malang tetap beroperasi normal. Selain itu, dia memastikan nasabah juga dapat melakukan transaksi perbankan pada agen46 yang masih beroperasi usai terjadinya gempa.
"Dua dari Kantor Cabang BNI di Malang mengalami kerusakan minor dan sedang dilakukan upaya perbaikan. Tidak ada staf kami yang terluka dalam bencana ini. Kantor Cabang BNI di Malang tetap dapat memberikan layanan yang optimal," ujar Mucharom.
Para nasabah dapat menghubungi BNI Call nomor 1500046 yang siaga 24 jam setiap harinya, apabila membutuhkan bantuan terkait layanan perbankan.