REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Aparat kepolisian masih menyelidiki kasus penemuan mayat bayi yang diduga dibuang di Desa Cikondang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya. Polisi mencari para perempuan yang melahirkan dalam beberapa waktu terkahir di wilayah itu.
Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Tasikmalaya Kota, AKP Septiawan Adi Prihartono mengatakan, pihaknya telah menerima laporan terkait kasus itu pada Ahad (11/4). Menurut dia, anggotanya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Kami nanti akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Kita juga akan data warga yang baru melahirkan di sekitar Cineam," kata dia, Senin (12/4).
Ia menambahkan, polisi juga akan memeriksa pada bidan di wilayah itu. Dengan begitu, diharapkan keluarga bayi tersebut dapat segera terungkap.
Septiawan mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan aparat kecamatan dan desa setempat dalam menangani kasus itu. "Kita masih penyelidikan. Mayat bayi itu juga akan kita autopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya," kata dia.
Sebelumnya, warga Desa Cikondang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, dikejutkan dengan ditemukannya kantong kresek berisi sesosok bayi. Saat ditemukan, kantong tersebut sedang digigiti oleh seekor anjing.
Kapolsek Cineam, Polres Tasikmalaya Kota, AKP Semiyono mengatakan, bayi itu berjenis kelamin laki-laki. Saat ditemukan, bayi itu sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Diduga, bayi itu telah meninggal sejak dua hari lalu. Sementara bagian kaki bayi tersebut sudah tidak ada, yang diduga telah dimakan anjing.
"Kita melakukan identifikasi. Selanjutnya diautopsi sebagai bahan untuk penyelidikan lebih lanjut," kata dia.