Senin 12 Apr 2021 14:34 WIB

PMI Bangun Tempat Pengungsian untuk 300-an Warga Malang

PMI Bangun Tempat Pengungsian untuk 300an Warga Malang

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Andi Nur Aminah
Warga memasak di dapur umum yang didirikan secara swadaya di kawasan terdampak Gempa Malang di Majangtengah, Malang, Jawa Timur, Senin (12/4/2021).  Warga yang tidak terdampak gempa bumi berinisiatif mendirikan dapur umum secara swadaya untuk membantu memenuhi kebutuhan para pengungsi dan relawan Gempa Malang karena belum optimalnya posko logistik.
Foto: ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Warga memasak di dapur umum yang didirikan secara swadaya di kawasan terdampak Gempa Malang di Majangtengah, Malang, Jawa Timur, Senin (12/4/2021). Warga yang tidak terdampak gempa bumi berinisiatif mendirikan dapur umum secara swadaya untuk membantu memenuhi kebutuhan para pengungsi dan relawan Gempa Malang karena belum optimalnya posko logistik.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang telah mendirikan tempat pengungsian untuk sejumlah warga. Berdasarkan data sementara per 12 April pukul 10.30 WIB, tempat pengungsian tersebar di empat tiitk.

Sekretaris PMI Kabupaten Malang, Aprilijanto mengatakan, sebanyak 320 warga di Kabupaten Malang telah diungsikan. Rinciannya antara lain 130 jiwa di Desa Jogo Mulyan, Tirtoyudo dan 60 jiwa di Desa Sumber Tangkil, Tirtoyudo. "Desa Majang Tengah, Dampit 60 jiwa dan Desa Pamotan, Dampit 70 jiwa," kata Aprilijanto kepada Republika.co.id, Senin (12/4).

Baca Juga

PMI Kabupaten Malang juga telah mendirikan dapur umum untuk 515 jiwa di Desa Majang Tengah. Saat ini setidaknya 1.605 bungkus makanan telah disalurkan kepada warga setempat. Selain itu, PMI juga sudah mendistribusikan 44 terpaulin dan mendirikan posko lapangan.

Adapun mengenai dampak yang dirasakan masyarakat, 551 unit rumah dilaporkan mengalami kerusakan berat. Sebanyak 604 rumah rusak sedang dan 1.155 rumah rusak ringan. 

Sementara untuk data korban, lima orang dilaporkan mengalami luka berat. Mereka terdata sebagai warga di Ampelgading, Lawang, Gondanglegi dan Bantur. Kemudian delapan orang mengalami luka ringan dan tiga orang meninggal dunia.

Gempa bumi telah mengguncang sejumlah kawasan di Jawa Timur (Jatim) Sabtu (10/4) pukul 14.00 WIB. Berdasarkan informasi resmi BMKG, gempa berkekuatan 6,7  yang kemudian diperbaharui 6,1 SR tersebut berpusat di 90 km barat daya Kabupaten Malang dengan kedalaman 25 kilometer (km).

Selanjutnya, Malang Raya kembali diterpa guncangan gempa bumi, Ahad (11/4) pukul 06.54 WIB. BMKG merilis gempa memiliki kekuatan magnitudo 5,5 dengan pusat gempa di 80 kilometer (km) barat daya Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim). Pusat gempa yang berada di kedalaman 98 km ini tidak berpotensi tsunami.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement