Senin 12 Apr 2021 15:55 WIB

Universitas Pancasila Wisuda Daring 989 Mahasiswa

Penerapan MBKM di Universitas Pancasila dilakukan untuk beberapa kegiatan.

Wisuda UP 2021.
Foto: Dok. Un
Wisuda UP 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Pancasila (UP) memutuskan menggelar wisuda semester gasal 2020/2021 secara daring atau online, beradaptasi dengan kondisi pandemi Covid-19 di Tanah Air yang belum berakhir.

 Dalam wisuda daring tersebut Universitas Pancasila meluluskan sebanyak 989 wisudawan dari berbagai jenjang pendidikan, mulai ahli madya, sarjana, profesi apoteker, magister dan doktor. 

Dengan tambahan kelulusan ini, tercatat UP telah sejak didirikan pada tanggal 28 Oktober 1966 memiliki 65.481 alumni dari berbagai program studi. Wisuda yang berlangsung Sabtu (10/4) ini mengusung tema “Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Sebagai Perwujudan Membangun Lulusan Yang APIK (Adaptif, Produktif, Inovatif, Kontributif)”.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Pancasila Prof. Dr. Wahono Sumaryono, Apt. berpesan kepada seluruh wisudawan agar terus mengimplementasikan nilai-nilai luhur Pancasila yang telah diajarkan selama mengenyam pendidikan di Universitas Pancasila. 

“Universitas Pancasila sebagai Institusi Pendidikan menyandang nama dasar dan ideologi negara serta falsafah hidup bangsa Indonesia yakni Pancasila, maka disamping nilai-nilai Pancasila diberikan dalam bentuk Mata Kuliah Wajib dalam kurikulum masing-masing program studi, saya percaya bahwa seluruh wisudawan/wisudawati juga tetap memiliki semangat, jiwa, kepribadian dan budaya Pancasila. Nilai-nilai luhur Pancasila hendaknya diimplementasikan dalam berbagai aspek kehidupan baik di lingkungan keluarga, ditempat kerja, di masyarakat dan dimanapun Saudara berkarya,” kata dia, Senin (12/4).

Sebagai bentuk petanggungjawaban UP, Prof. Wahono juga menyampaikan informasi tentang perkembangan Universitas Pancasila pada tahun 2020 sampai Maret 2021, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Prof. Wahono menjelaskan, bahwa sejak bulan Februari 2021, Universitas Pancasila telah menerapkan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).

“Ini sebagai bentuk komitmen terhadap kebijakan MBKM yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020,” kata dia.

Ia menjelaskan, penerapan MBKM di Universitas Pancasila dilakukan untuk beberapa kegiatan. Mahasiswa diberikan hak belajar selama tiga semester atau setara 40 sks untuk belajar, baik di dalam universitas ataupun di luar universitas, dalam bentuk Pertukaran Pelajar, Magang, Riset, dan KKN Tematik serta proyek independen. 

Untuk mendukung kegiatan kampus merdeka belajar kampus merdeka (MBKM), ia telah menandatangani MoU dengan Universitas Indonesia, Universitas Trisakti, Universitas Padjajaran Bandung dan Universitas Diponegoro. Untuk mendukung program magang mahasiswa, ia juga telah telah menandatangani MoU dengan Moratelindo, Perindo dan Telkom. 

Prof. Wahono  mengungkapkan, sebanyak empat mahasiswa UP berhasil terpilih pada Program MB-KM BANGKIT mahasiswa magang di dunia teknologi yang didesain melalui kemitraan Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud, dengan Google, Gojek, Tokopedia, Traveloka sebagai pelaku teknologi global, unicorn, dan decacorn. 

Sementara 32 Mahasiswa UP berhasil lolos seleksi mengikuti Program MB-KM Kampus Mengajar Angkatan 1 Tahun 2021, dari Kemendikbud. Ino melibatkan mahasiswa dalam penguatan pembelajaran di sekolah dasar pada masa pandemi di seluruh Indonesia. Sedangkan 68 mahasiswa magang di 20 BUMN. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement