REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tren penurunan kasus Covid-19 harian sudah berlangsung sejak awal Februari hingga pertengahan April 2021 ini. Dari puncak penambahan kasus harian yang sempat tembus 14.500 kasus per hari, sampai saat ini cukup konsisten di angka 4.000-an kasus per hari. Kondisi saat ini juga serupa dengan penambahan kasus harian pada pertengahan November 2020 lalu, atau tepat lima bulan lalu.
Namun ada catatan yang perlu jadi perhatian, yakni tren penambahan kasus pada dua pekan terakhir yang cenderung flat atau stagnan di angka 4.000-an. Sempat turun ke angka 3.712 kasus pada 5 April 2021, namun kini mulai konsisten lagi di angka 4.000-an.
Dari grafik penambahan kasus harian Covid-19 yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19, terlihat penurunan yang awalnya signifikan sepanjang awal Februari sampai awal April 2021, kini mulai cenderung datar. Belum ada penjelasan dari Satgas mengenai fenomena ini.
Pada Senin (12/4) ini, tercatat ada 4.829 kasus baru. Sementara positivity rate Covid-19 dilaporkan 14,02 persen. Angka positivity rate meninggi dalam dua hari belakangan karena kapasitas testing yang anjlok. Perihal kapasitas testing yang selalu turun di akhir pekan dan hari libur nasional merupakan masalah klasik yang dihadapi pemerintah sejak awal pandemi sampai kini.
Dari penambahan kasus hari ini, Jawa Barat menjadi provinsi dengan kasus baru tertinggi yakni 1.470 kasus. Posisi kedua ditempati Jawa Tengah dengan 737 kasus baru. Menyusul kemudian, DKI Jakarta dengan 692 kasus, Banten dengan 331 kasus, dan Jawa Timur dengan 251 kasus.
Selain itu, dilaporkan ada penambahan jumlah pasien sembuh sebanyak 5.289 orang dalam 24 jam terakhir. Sehingga total keseluruhan pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 mencapai 1.419.796 orang.
Angka kematian juga masih terus bertambah. Tercatat ada 126 pasien yang meninggal akibat Covid-19 dalam satu hari terakhir. Sehingga jumlah keseluruhan pasien yang meninggal dengan status positif Covid-19 mencapai 42.656 orang.
Terkait progres vaksinasi Covid-19, sampai hari ini sudah ada lebih dari 5,3 juta orang yang mendapat suntikan vaksin dosis lengkap.