REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak Kanselir Jerman Angela Merkel untuk berkolaborasi dalam membangun transformasi digital di Indonesia. Isu mengenai digitalisasi ekonomi sekaligus menjadi salah satu isu yang diangkat dalam Hannover Messe 2021, sebuah pameran dagang terbesar dunia yang digelar tahunan.
Tahun ini, Indonesia mendapat kehormatan menjadi 'official partner country' atau negara mitra. Ini adalah kali kedua Indonesia berperan sebagai negara mitra Hannover Messe, setelah terakhir kali pada 1995 silam. Indonesia juga menancapkan status sebagai negara ASEAN pertama yang menyandang status negara mitra di pamerang dagang yang diikuti lebih dari 1.200 peserta secara digital ini.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa tema Hannover Messe 2021 yakni 'transformasi teknologi' sangat relevan dengan masa pandemi Covid-19 yang melanda seluruh negara dunia. Kemajuan teknologi digital, ujarnya, menjadi sangat penting di tengah komunikasi tatap muka yang tidak lagi mudah.
"Saya ingin mengajak Jerman untuk bermitra mewujudkan transformasi digital di Indonesia. Indonesia sendiri telah menyiapkan roadmap implementasi making Indonesia 4.0," kata Presiden Jokowi, Senin (12/4) petang.
Ada tiga hal utama yang disiapkan Indonesia dalam peta jalan transformasi digital di Indonesia atau 'making Indonesia 4.0'. Poin pertama, ujar presiden, adalah penguatan sumber daya manusia di erap industri 4.0. Menurut Jokowi, SDM merupakan kebutuhan dasar untuk mewujudkan cita-cita transformasi digital secara optimal.