REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari di Cengkareng, Jakarta Barat, bakal menggelar sholat tarawih pada bulan Ramadhan tahun ini dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19. Salah satunya dengan membatasi jumlah jumaah.
Kepala Sekretariat Pengelola Masjid Raya Hasyim Asy'ari Suprapto mengatakan dalam kondisi normal, masjid bisa menampung hingga 2.000 jamaah. Sedangkan untuk sholat tarawih tahun ini dibatasi hanya 50 persennya.
"Yang pasti dari kapasitas masjid tidak seluruhnya bisa dipakai ya. Jadi (hanya) 50 persen," kata Suprapto kepada wartawan, Senin (12/4).
Suprapto mengimbau jamaah membawa sajadah masing-masing dari rumah. Pengelola masjid tak menyediakan alas atau karpet selama Ramadhan tahun ini.
"Jamaah harus bawa sajadah, kemudian tes suhu badan, dan kami minta pakai hand sanitizer, dan yang pasti kita ada jaga jarak antarjamaah kurang lebih 1,5 meter," ucapnya.
Suprapto menambahkan, selama Ramadhan tahun ini, kuliah tujuh menit (kultum) hanya dilaksanakan dua kali sehari. Adapun tadarus dilaksanakan secara virtual. Sedangkan itikaf tetap dilaksanakan pada 10 malam terakhir.