REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seseorang cenderung abai terhadap kesehatan leher dan tulang belakang sampai kondisinya terlambat. Saat sudah terjadi gangguan seperti leher kaku dan nyeri leher, barulah seseorang pergi ke terapis untuk membantu meringankannya.
Sejumlah bentuk latihan sederhana efektif mengatasi nyeri leher. Gerakan itu pun bisa dilakoni beberapa menit sehari untuk pencegahan sakit leher dan menjaga kesehatan. Hal itu disampaikan salah pendiri studio terapi fisik Motivny, David Jou.
Menurut Jou, seseorang kerap memberi perhatian pada kelompok otot utama seperti kaki, padahal merawat leher juga amat krusial. Pasalnya, area leher bisa mengalami banyak tekanan sepanjang hari, saat kerja maupun selama berolahraga.
"Memiliki mobilitas leher yang memadai atau kendali atas rentang gerak leher dapat secara signifikan mengurangi kemungkinan cedera, baik dari gerakan reseptif atau bahkan tidak bergerak," ungkap Jou, dikutip dari laman Well and Good, Senin (12/4).