REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANIERO -- Sebelum meraih berbagai gelar bergengsi bersama Barcelona dan akhirnya hijrah ke Paris Saint Germain (PSG), bintang asal Brasil Neymar ternyata pernah begitu dekat dengan Chelsea. Klub milik miliarder asal Rusia Roman Abramovic itu diketahui pernah berupaya merekrut Neymar pada 2010 silam.
Pada saat itu, Neymar sedang menjalani pemusatan latihan bersama timnas Brasil di Amerika Serikat. Neymar, yang kala itu baru berusia 18 tahun, tengah bersiap melakoni debutnya bersama timnas senior Brasil pada laga persahabatan kontra Amerika Serikat. Saat itulah, tawaran dari Chelsea datang kepada Neymar.
Perwakilan dari manajemen the Blues menemui Neymar dan agennya pada saat itu, Wagner Ribeiro. Dalam pertemuan itu, Wagner menyebut Chelsea berupaya membujuk Neymar dengan tawaran gaji selangit. Sayangnya, Wagner tidak mengungkapkan secara spesifik besaran gaji yang ditawarkan Chelsea tersebut.
"Mereka menginginkan Neymar dan menawarkan uang yang sangat banyak. Namun, Neymar sudah memutuskan tidak mau pergi ke Inggris dan memperkuat Chelsea," kata Wagner dalam sebuah wawacara dengan l'Equipe seperti dilansir Mirror, Senin (12/4).
Mantan agen Neymar tersebut juga mengungkapkan, setidaknya ada sejumlah upaya dari Real Madrid untuk bisa memboyong pemain berusia 29 tahun tersebut. Pertama, saat Neymar baru berusia 13 tahun. Kemudian saat Los Blancos bersaing secara langsung dengan seteru sengitnya di La Liga Barcelona dalam perekrutan Neymar pada 2013. Namun, semua upaya Madrid, termasuk saat telah menyiapkan dana transfer sebesar 40 juta euro, berujung pada kegagalan.
"Saat berusia 13 tahun, Neymar pernah menjalani trial bersama mereka. Madrid ingin dia tetap bertahan dan telah menyiapkan dana besar. Namun, Neymar tidak mau berada jauh dari keluarganya," kata Wagner.
Kegagalan Madrid bersaing dengan Barcelona dalam perekrutan Neymar itu, kata Wagner, tidak terlepas dari pendekatan yang dilakukan dua penggawa senior Barcelona, Gerrard Pique dan Lionel Messi. "Mereka menghubungi Neymar secara langsung dan membujuknya. Akhirnya, Neymar tidak mau pergi ke Madrid. Dia lebih memilih bergabung ke Barcelona karena ingin bermain bersama Messi," ujar Wagner.
Kecenderungan pemain termahal sejagat itu, yang dikabarkan ingin kembali tampil bersama Messi pula yang sempat memicu rumor keinginan PSG untuk memboyong La Pulga dari Barcelona. Terlebih kontrak Messi bakal habis pada akhir musim ini.