REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Kang Emil menuturkan fokus anggaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar di tahun 2022 masih tentang penanggulangan pandemi COVID-19.
"Tapi tetap sama tahun 2022 temanya tentang pemulihan. Seiring dengan yang dilakukan pemerintah pusat. COVID-19 ini dampaknya masih panjang sehingga fokus pada pemulihan menjadi tema besarnya," kata Kang Emil seusai acara Musyawarah Rencana Pembangunan RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) Tahun 2021 untuk Penyusunan RKPD Provinsi Jabar Tahun 2022, di Kota Bandung, Senin (12/4).
Menurut dia, program yang dirumuskan oleh Pemprov Jabar sejalan dengan yang dilakukan pemerintah pusat dan pandemi COVID-19 ini dampaknya masih panjang sehingga fokus pada pemulihan menjadi tema besarnya.
"Dan saya titipkan tadi jangan urusan aspirasi membangun ini, jangan hanya mengandalkan APBD. Tapi, tadi delapan pintu sudah saya tunjukkan," kata dia.
Ia mengatakan penyusunan RKPD pada anggaran tahun 2022 sudah ditandatangani dan semua suara, sudah didengar secara formal secara berjenjang, dari mulai tingkat RW, kelurahan dan lain-lain. "Tahun 2022 sudah ditandatangani, semua suara sudah didengar secara formal berjenjang, RW kelurahan dan lainnya. Forum masyarakat tadi diwakili forum anak untuk menunjukkan bahwa aspirasi dilakukan," kata dia.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Setiawan Wangsaatmaja menuturkan Musrenbang merupakan acara puncak dari rangkaian proses perencanaan tahunan yang melibatkan berbagai pemangku kebijakan dalam pelaksanaannya.
Setiawan juga menuturkan, salah satu tujuan Musrenbang tahun 2021 yakni menyepakati usulan program dan kegiatan prioritas. Usulan program dan kegiatan prioritas pembangunan pemerintah daerah akan disinkronkan dengan arah kebijakan, prioritas, sasaran pembangunan, dan kegiatan strategis nasional.