Puluhan Sopir Angkot di Kediri Dapat Paket Bahan Pokok
Red: Muhammad Fakhruddin
Puluhan Sopir Angkot di Kediri Dapat Paket Bahan Pokok (ilustrasi). | Foto: ANTARA/Arif Firmansyah
REPUBLIKA.CO.ID,KEDIRI -- Puluhan sopir angkutan kota (angkot) di Kota Kediri, Jawa Timur, mendapatkan bantuan paket bahan pokok dari Program Sinergi Jaring Pengaman Sosial (Si Jamal) menjelang Bulan Ramadhan 2021.
"Menjelang bulan puasa ini 'Si Jamal' menyalurkan sejumlah paket bahan pokok untuk para sopir angkot yang ada di Kota Kediri, baik yang masih beroperasi atau yang tidak akibat dari pandemi COVID-19," kata Pengelola program Si Jamal dari Rumah Zakat Erwin Rodiana di Kediri, Senin (12/4).
Erwin mengatakan ada total 50 penerima bantuan paket bahan pokok yang dibagikan untuk pengemudi angkot tersebut. Isi paket tersebut, antara lain beras, minyak goreng, gula pasir dan dua kaleng olahan daging kurban dari masyarakat yang memilih berkurban melalui Program Si Jamal. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Kediri terkait dengan pemberian bantuan tersebut.
Dari dinas sosial juga tidak mempermasalahkannya. Bantuan pada sopir angkot tersebut diberikan di Terminal Tamanan, Kota Kediri."Data kami dapatkan dari Dinas Sosial Kota Kediri. Setelah melewati sejumlah pertimbangan, kami putuskan para sopir angkot ini berkesempatan mendapatkan (bantuan paket bahan pokok)," kata Erwin.
Program Si Jamal ini sudah diluncurkan sejak awal pandemi COVID-19. Program ini merupakan hasil kerja sama antara Pemkot Kediri dengan yayasan kemanusiaan di Kota Kediri.
Menjelang Ramadhan 2021, program ini juga diberikan kepada warga yang membutuhkan, yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari, salah satunya untuk buka puasa maupun sahur.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri Ferry Jatmiko mengungkapkan bahwa bantuan sosial sering dilakukan bekerja sama dengan pihak-pihak lain, seperti lembaga sosial, amil zakat dan sebagainya. "Kami secara berkala adakan kegiatan bakti sosial untuk para sopir angkot, tukang parkir dan sebagainya," katanya.
Ferry mengatakan saat ini program angkutan kota gratis di Kota Kediri masih berhenti sementara waktu karena pandemi COVID-19, sehingga berpengaruh pada pendapatan para sopir. Ia juga memberikan apresiasi program itu diberikan kepada sopir angkot, karena sangat membantu mereka.