Senin 12 Apr 2021 23:52 WIB

Suka-Cita Kaum Muslimin dengan Islamnya Umar bin Khattab 

Masuknya Islam Umar bin Khattab menjadi tonggak dakwah Islam Makkah

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Nashih Nashrullah
Masuknya Islam Umar bin Khattab menjadi tonggak dakwah Islam Makkah. Umar ibn Khattab (ilustrasi)
Foto: wikipedia
Masuknya Islam Umar bin Khattab menjadi tonggak dakwah Islam Makkah. Umar ibn Khattab (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Umat Islam bersuka-cita ketika Umar bin Khattab memutuskan masuk Islam. Abdullah bin Mas'ud dalam sebuah riwayat mengatakan, ketika Umar bin Khattab belum masuk Islam, umat Muslim tidak bisa sholat  di Kabah.

Hingga sampailah pada waktunya ketika Umar bin Khattab memeluk Islam. Dan saat itulah umat Islam bisa menyelenggarakan sholat  di Ka'bah. Umar melawan kaum Quraisy sampai bisa sholat  di Kabah. "Dan kami sholat  bersamanya," ujar Ibnu Mas'ud. 

Baca Juga

Lebih lanjut, Abdullah bin Mas'ud menyampaikan, Islamnya Umar bin Khattab adalah penaklukan, sebuah kemenangan, dan rahmat. "Kami tidak sholat  di Kabah sampai Umar memeluk Islam. Dia melawan Quraisy sampai pada akhirnya kami bisa sholat  di Kabah, dan kami sholat  bersama Umar," kata Ibnu Mas'ud. 

Sejak Umar masuk Islam, barulah datang era keterbukaan dalam dakwah. Umar menancapkan tonggak Al Faruq (pembeda antara yang hak dan bathil). "Kami semua senantiasa mulia sejak Umar masuk Islam," kenang Ibnu Mas'ud.

Shuhaib bin Sinan menyampaikan, ketika Umar masuk Islam, dakwah Islam muncul dan diserukan secara terang-terangan. Umat Islam jadi leluasa duduk melingkar dan bertawaf di Kabah serta terbantu dari siapa saja yang berlaku kasar kepada umat Islam.

Sumber: islamweb   

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement