REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco mengeklaim anak asuhnya sempat bisa mendominasi laga meski berujung kekalahan saat menghadapi PSS Sleman dalam perempat final Piala Menpora 2021, Senin (12/4). Selain mendominasi, menurut Teco, pada babak kedua klub berjuluk Serdadu Tridatu pun bermain cukup apik.
Sehingga PSS tak mampu memiliki peluang berbahaya di hadapang awang Bali. "Kami kena kartu merah, jadi lebih susah, tapi kami masih bisa bertahan bagus, PSS tidak punya peluang cetak gol, tapi di adu penalti mereka lebih bagus dari kkami," kata Teco usai pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin.
Bali United saat laga menghadapi Elang Jawa memang terpaksa bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-68. Saat itu Andika Wijaya diganjar kartu merah usai melakukan pelanggaran terhadap Saddam, pemain PSS.
Meski begitu, PSS nampak tetap kesulitan untuk menerobos pertahanan Bali United. Bahkan Bali pun sempat mendominasi penyerangan di menit-menit sisa babak kedua.
Menyikapi kekalahan tersebut, Teco tetap mengambil sisi positif dari ajang pramusim tersebut. Sejauh ini, ia mengaku bisa melihat kualitas tim untuk disiapkan menjelang Liga 1 yang direncanakan segera bergulir.
"Piala Menpora sangat bagus buat Bali, semua tim bisa lihat yang kurang dan bagus, saya pikir bagus buat kami ke depan," kata Teco.
Sementara itu, bek Bali United Haudi Abdillah meminta maaf belum bisa memberikan hasil yang terbaik pada ajang Piala Menpora ini. Senada dengan Teco, ia merasa timnya juga sempat mengontrol laga pada babak kedua.
"Inilah sepak bola, ketika mengontrol pertandingan babak kedua lebih baik, tapi hasil kami kecewa, Kami akan fokus lagi latihan," kata pemain bernomor punggung 35 itu.