REPUBLIKA.CO.ID, BENEVENTO -- Roberto De Zerbi menyatakan timnya tidak boleh puas dengan kemenangan 1-0 atas Benevento. Gol bunuh diri Federico Barba memberikan the Neroverdi tiga poin atas Benevento, meski kiper Andrea Consigli melakukan dua penyelamatan krusial di masa injury time.
''Kami bisa mengakhiri pertandingan dan mencegah Consigli melakukan penyelamatan di menit akhir. Tapi itulah gambaran Sassuolo,'' ujar Da Zerbi, dikutip dari Football-Italia, Selasa (13/4).
Meski demikian, Da Zerbi tetap bangga dengan timnya. Ia menyebut Sassuolo adalah tim yang kuat. Meskipun berpotensi melakukan sesuatu yang lebih baik lagi. Ia menyebut skuadnya harus lebih 'kejam' untuk bisa memecahkan kebuntuan dan mengakhiri pertandingan lebih awal.
Hasil ini membuat Sassuolo berada di peringkat delapan, dan tertinggal 11 poin dari zona Liga Europa.
''Itu jarak poin yang besar. Saya ucapkan selamat kepada pemain di akhir pertandingan. Tapi saya mengulas apa yang tidak bekerja juga. Jika saya memuji mereka saat menang dan mengkritisi saat kalah, saya jadi seorang jurnalis, bukan pelatih,'' kata De Zerbi.