REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (Laznas BMH) menggelar Publik Ekspos dengan menghadirkan tiga pembicara utama, Rijal Djamal  (Content Creator), Kadir  (Ketua Laznas BMH Sulawesi Selatan) dan Muhammad Huzair (Direktur Eksekutif Yayasan Hadji Kalla).

Muhammad Huzair dari Yayasan Hadji Kalla secara simbolis melepas 15 dai Ramadhan yang akan bertugas sebagai imam masjid, guru ngaji yang tersebar  di 15 desa  di pedalaman  Sulsel dan Sulbar. 

Dalam sambutannya Huzair mengungkapkan adanya dai yang telah dikerjasamakan bersama Laznas BMH dapat memberi pencerahan kepada ummat dan memberikan konstribusi sosial. "Sinergi pengiriman dai Ramadhan ini akan memberikan kontribusi sosial sekaligus pencerahan umat," katanya.

Ketua Laznas BMH, Kadir mengatakan program kerja sama dai Ramadhan dengan Yayasan Hadji Kalla merupakan satu dari 10 program yang dilaksanakan selama Ramadhan. 

Ia menerangkan selama Ramadhan BMH menggelar program buka puasa dan sahur bagi 1.576 santri penghafal Alquran di 19 pesantren binaan BMH di Sulawesi-Selatan.

Program Sedekah Jariyah Mushaf Alquran, paket beras dhuafa, armada dakwah dai pedalaman, wakaf produktif perkebunan dan pertaniaan  penyerahan bantuan Pembangunan Musholla Tahfidz Parepare, Pembangunan Asrama Pesantren Al A'raf Bulukumba, Pembangunan Asrama Pesantren Al Jihad Belopa serta sumur bor.

Hadir sebagai penanggap, Rijal Djamal atau yang lebih dikenal dengan Rijal System. Ia mengatakan kerja-kerja istimewa yang dilaksanakan oleh Laznas BMH dapat memberikan inspirasi pada orang lain. Adanya media sosial dapat menjadi jalur alternatif distribusi informasi.

“Ini dapat memantik kita sebagai gererasi muda untuk semangat berbagi. Di tengah pandemi ini banyak masyarakat yang perlu di bantu, terlebih dibulan ramadhan yang penuh berkah,” pungkasnya.*

Ikuti Whatsapp Channel Republika