Selasa 13 Apr 2021 12:53 WIB

Telkom Buka Peluang Agen Digital Melalui Sobat IndiHome

Program yang diinisiasi Februari 2020 ini telah menarik lebih dari 31 ribu orang

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
PT Telkom Indonesia (Persero) membuka peluang optimalisasi produktivitas masyarakat di era pandemi melalui program Sobat IndiHome.
Foto: wikipedia
PT Telkom Indonesia (Persero) membuka peluang optimalisasi produktivitas masyarakat di era pandemi melalui program Sobat IndiHome.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 mendorong percepatan adaptasi digital. Kini, aktivitas bekerja maupun belajar banyak dilakukan di rumah. Produktivitas masyarakat pun meningkat seiring maraknya pemanfaatan gawai dan jaringan internet untuk aktivitas ekonomi, misalnya dengan berbisnis secara daring.

PT Telkom Indonesia (Persero) membuka peluang optimalisasi produktivitas masyarakat di era pandemi melalui program Sobat IndiHome. "Masyarakat yang ingin mendapat tambahan penghasilan ratusan ribu hingga jutaan rupiah per bulan sebagai Sobat IndiHome," ujar VP Marketing Management Telkom E Kurniawan dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (13/4)

Baca Juga

 

Menurut Kurniawan, program yang diinisiasi sejak Februari 2020 ini telah menarik lebih dari 31 ribu orang untuk bergabung sebagai Sobat IndiHome. Sepanjang 2020, ribuan Sobat IndiHome berhasil meraih tambahan penghasilan ratusan ribu hingga jutaan rupiah per bulan.

"Rekor total pendapatan tertinggi selama 2020 mencapai Rp 49 juta dan Rp 44 juta, peraihnya seorang wiraswasta dan guru asal Demak, Jawa Tengah," ucap Kurniawan.

Kurniawan menjelaskan Sobat IndiHome adalah program yang dijalankan Telkom untuk mengakomodasi masyarakat yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan dengan menjadi agen digital IndiHome. Caranya sangat mudah, yakni dengan menyebarkan kode referral registrasi IndiHome melalui akun media sosial maupun jejaring pesan singkat seperti WhatsApp.

"Ketika ada orang yang mendaftar sebagai pelanggan IndiHome dengan menggunakan kode referral yang dibagikan, maka Sobat IndiHome akan mendapat poin yang nantinya bisa dikonversi dalam bentuk rupiah," ungkap Kurniawan.

Kurniawan mengatakan penghasilan tidak hanya didapat saat ada pelanggan baru yang mendaftar saja. Tapi, ketika nanti pelanggan tersebut membayar tagihan rutin setiap bulan, maka Sobat IndiHome akan tetap mendapat poin sehingga poin dan penghasilan pun terus mengalir setiap bulan.

Kata Kurniawan, seluruh masyarakat dapat bergabung menjadi Sobat IndiHome karena semua dilakukan secara daring, mulai dari pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, guru, karyawan, wiraswasta, hingga driver ojek daring.

"Intinya, siapa saja yang ingin mendapat penghasilan tambahan, bisa gabung. Bagi yang selama ini sudah familiar dengan penjualan daring, pengalamannya akan sangat bermanfaat. Tapi bagi yang belum berpengalaman, tetap bisa belajar bersama komunitas Sobat IndiHome di seluruh Indonesia," ungkap Kurniawan.

Kurniawan menambahkan, program Sobat IndiHome tidak hanya membuka peluang mendapat penghasilan tambahan, tapi juga pengembangan diri. Menurut Kurniawan, Telkom melalui kantor regional di berbagai daerah rutin melakukan pengembangan terhadap komunitas Sobat IndiHome dengan berbagai pelatihan, seperti melalui webinar dengan beragam tema yang menarik.

"Jadi, program Sobat IndiHome ini bisa memberikan banyak sekali manfaat

bagi masyarakat," kata Kurniawan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement