Selasa 13 Apr 2021 13:01 WIB

Jaksel Siagakan Tim Khusus Antisipasi Pohon Rawan Tumbang

Selama Maret 2021, sebanyak 2.262 pohon sudah dipangkas di 10 kecamatan di Jaksel.

Hujan deras dan angin kencang yang terjadi Ahad (11/4) siang hingga sore menyebabkan sejumlah pohon tumbang. Beberapa diantaranya menimpa kendaraan roda empat dan kios sehingga mengalami kerusakan parah serta menghalangi sebagian ruas jalan.
Foto: dok. DKP3 Kota Bandung.
Hujan deras dan angin kencang yang terjadi Ahad (11/4) siang hingga sore menyebabkan sejumlah pohon tumbang. Beberapa diantaranya menimpa kendaraan roda empat dan kios sehingga mengalami kerusakan parah serta menghalangi sebagian ruas jalan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan menyiagakan sebanyak 14 tim khusus yang bertugas mengantisipasi pohon rawan tumbang karena faktor usia maupun dipicu hujan dan angin kencang.

"Ada tim toping di setiap kecamatan dan setiap hari memonitor pohon," kata Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan Winarto.

Menurut dia, satu tim khusus itu terdiri dari delapan orang petugas yang akan memantau pohon rawan tumbang. Pemantauan dilakukan dengan mencermati kemiringan pohon, pohon keropos atau pohon yang tumbuh terlalu tinggi.

Dengan demikian, kata dia, diharapkan mencegah pohon tumbang yang bisa membahayakan masyarakat. Bila tingkat keropos sudah mencapai sekitar 40 persen, maka petugas akan memangkas pohon tersebut.

Selama Maret 2021, sebanyak 2.262 pohon sudah dipangkas di 10 kecamatan di Jakarta Selatan. Rinciannya, sebanyak 254 pohon pangkas ringan, kemudian 1.867 pohon pangkas sedang dan pohon dipangkas berat sebanyak 88 pohon dan 53 pohon ditebang.

Sebelumnya, pada Ahad (11/4) sejumlah pohon salah satunya di kawasan Kebayoran Lama tumbang akibat hujan deras dan angin kencang. Pohon tumbang bahkan menimpa satu unit mobil di Jalan Bintaro Raya.

Selain itu, pohon tumbang juga mengakibatkan terganggunya lalu lintas kereta commuter karena ada pohon yang melintang di jalur rel antara Stasiun Kebayoran-Stasiun Pondok Ranji tepatnya km 15+600 yang berada dekat TPU Tanah Kusir.

Selain menghalangi jalur rel, bagian dari pohon tumbang juga membuat kerusakan pada pantograf KRL KA 2074 yang sedang melintas. Akibatnya, kereta harus berhenti karena pasokan listrik terganggu. Tidak ada korban jiwa dalam dua peristiwa akibat pohon tumbang itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement