Ratusan Mahasiswa UNY Ikuti Kampus Mengajar
Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Kampus UNY. | Foto: Wahyu Suryana.
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Sebanyak 316 mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) terpilih sebagai peserta Kampus Mengajar angkatan satu 2021. Agenda itu diselenggarakan Kemendikbud 20 Maret-25 Juni 2021 di sekolah-sekolah dasar seluruh Indonesia.
Program ini mengajak mahasiswa beraksi, berkolaborasi, dan berkreasi selama 12 pekan. Tujuannya, meningkatkan kualitas pembelajaran SD, terutama di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal, sekaligus mengasah kematangan dan kepekaan.
Kegiatan ini merupakan bagian program Kampus Merdeka yang bertujuan memberikan kesempatan belajar dan mengembangkan diri di luar kelas kuliah. Melibatkan mahasiswa untuk menjadi pengajar dan ditempatkan di SD yang membutuhkan.
Salah satu mahasiswa UNY dari Prodi Fisika Fakultas Mipa, Adinda Nan Di Cinto mengatakan, ia ditempatkan di SDIT Ar Rahman Lareh Nan Panjang, Nagari Batu Payuang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumbar.
Ia mengungkapkan, motivasi mengikuti program Kampus Mengajar ini ingin mengabdikan diri kepada pendidikan di Indonesia, khususnya di daerah asal. Sebab, sesuai tujuan program ini mahasiswa harus turut serta dalam menghadapi pandemi.
"Kampus Mengajar adalah program yang tepat untuk mengasah potensi diri. Saya mengikuti program ini dengan harapan mempersingkat masa studi karena program ini dapat dikonversikan dengan KKN," kata Adinda, Selasa (13/4).
Nantinya, Adinda akan membantu bidang administrasi dan adaptasi teknologi SD tersebut. Adinda akan melaksanakan program bersama mahasiswa peserta program Kampus Mengajar dari STKIP PGRI Sumatra Barat
"Sebab, selama ini program belajar mengajar di sekolah ini belum terlaksana dengan maksimal karena masih dalam situasi pandemi," ujar penerima beasiswa bidik misi tersebut.