Selasa 13 Apr 2021 16:44 WIB

Pochettino Waspadai Catatan Negatif PSG di Kandang Sendiri

PSG lebih garang jika beraksi di kandang lawan dalam bigmatch.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Pelatih PSG Mauricio Pochettino
Foto: EPA-EFE
Pelatih PSG Mauricio Pochettino

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Beberapa jam lagi berlangsung duel bergengsi pada leg kedua babak delapan besar Liga Champions musim 2020/21. Paris Saint Germain menjamu Bayern Muenchen di Parc des Princes, Rabu (14/4) dini hari WIB.

PSG memiliki modal berharga jelang partai ini. Pekan lalu, Les Perisiens menang 3-2 di Allianz Arena.

Baca Juga

Namun jika melihat statistik klub tersebut akhir-akhir ini, hasil positif di Jerman bukan sesuatu yang berlebihan. Skuat polesan Mauricio Pochettino lebih trengginas saat tampil di markas lawan pada bigmatch.

Ada dua contoh yang mendukung teori tersebut. Sebelumnya pada babak 16 besar Liga Champions, PSG membantai Barcelona 4-1 di Camp Nou. Ketika mentas di rumah sendiri, anak asuh Pochettino dalam tekanan lawan. Untungnya skor berkesudahan imbang 1-1.

Di Ligue 1 Prancis pun demikian. Bulan lalu, PSG menundukkan tuan rumah Olympique Lyon 4-2 di Groupama Stadium. Saat menjamu Lille di Parc des Princes, Les Perisiens menyerah 0-1.

"Saya sepakat, kami tampil lebih baik ketika menjalani partai tandang. Itu sesuatu yang harus kami perhatikan. Mari berharap, besok segalanya mulai berbalik," kata Pochettino, dikutip dari Independent, Selasa (13/4).

Tuan rumah tak bisa menurunkan kekuatan terbaik. Kapten tim, Marquinhos dipastikan absen. Gelandang bertahan asal Brasil itu mengalami cedera otot. Permasalahan tersebut ia alami sejak leg pertama di Jerman.

Untungnya Marco Verratti tersedia. Verratti sudah sembuh dari covid-19. Playmaker tim nasional Italia ini telah bergabung bersama rekan-rekannya. Namun eks Pescara diprediksi tidak turun sejak menit pertama.

Hasil imbang cukup untuk meloloskan jawara Prancis ke semifinal. Kalaupun mengalami kekalahan, PSG masih bisa melaju. Asalkan Neymar cs kalah dengan skor 0-1 atau 1-2.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement