Selasa 13 Apr 2021 17:21 WIB

Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, Bertambah 5.702

Positivity rate tercatat sebesar 11,25 persen.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Friska Yolandha
Petugas menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada seorang lansia pada hari pertama bulan Ramadhan 1442 H di Rumah Sakit Dr Suyoto, Jakarta, Selasa (13/4). Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat penambahan kenaikan kasus positif yang sebanyak 5.702 dan menjadikan total kasus mencapai 1.577.526 pada Selasa.
Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A
Petugas menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada seorang lansia pada hari pertama bulan Ramadhan 1442 H di Rumah Sakit Dr Suyoto, Jakarta, Selasa (13/4). Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat penambahan kenaikan kasus positif yang sebanyak 5.702 dan menjadikan total kasus mencapai 1.577.526 pada Selasa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus positif Covid-19 pada Selasa (13/4) kembali meningkat. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat penambahan kenaikan kasus positif yang sebanyak 5.702 dan menjadikan total kasus mencapai 1.577.526.

Satgas melaporkan, sebanyak 77.522 spesimen dari 50.641 orang telah diperiksa pada hari ini. Positivity rate pun tercatat sebesar 11,25 persen.

Sementara itu, kasus aktif tercatat semakin berkurang pada hari ini, yakni sebanyak 773 kasus dengan total kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 108.599.

Dari penambahan kasus positif pada hari ini, Jawa Barat menyumbang tertinggi kasus baru yang sebesar 1.456. Disusul Jawa Tengah dengan penambahan kasus sebanyak 859, DKI Jakarta bertambah 828, Riau bertambah 253, dan Jawa Timur bertambah 249 kasus baru.

Satgas juga melaporkan lima provinsi mencatat penambahan kasus di bawah 10. Lebih lanjut, angka kesembuhan pada hari ini juga tercatat bertambah sebesar 6.349 orang.

Sementara, kasus kematian dalam 24 jam terakhir dilaporkan sebanyak 126 orang dengan total kasus telah mencapai 42.782. Sebanyak 58.450 suspek juga masih dalam pemantauan.

Untuk progres vaksinasi Covid-19, telah mencapai sebanyak 10.373.963 peserta untuk dosis pertama dan 5.431.997 peserta untuk dosis kedua.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement