REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan suci Ramadhan memberikan kesempatan untuk kita mengembalikan pola hidup sehat. Bicara hidup sehat, junjungan kita, Rasulullah SAW adalah teladan.
Rasulullah dalam teladannya memperlihatkan kepada kita bagaimana cara makan, menghadapi makanan dan juga makanan apa saja yang layak kita makan.
Dalam buku Ramadhan yang ditulis DR HM Briliantono M Soenarwo disebutkan etika makan Rasulukkah yang dapat kita contoh:
Berdoa sebelum dan sesudah makan
Mencuci sebelum dan sesudah makan
Makan ketika lapar dan berhenti sebelum kenyang
Makan buah sebagai pembuka, Rasululla menurut riwayat suka sekali makanan yang mendinginkan perut, seperti labu
Makan roti, bubur gandum atau nasi
Makan daging yang paling sedikit lemaknya seperti paha ayam
Minum madu atau susu
"Tidaklah anak cucu Adam mengisi wadah yang lebih buruk dari perutnya. Sebenarnya, beberapa suap saja sudah cukup untuk menegakkan tulang rusuknya. Kalau dia harus mengisinya, maka seperti untuk makanan, seperti untuk minuman, dan sepertiga untuk bernafas," (HR Tirmidi, Ibnu Majah, dan Muslim)