Selasa 13 Apr 2021 21:35 WIB

Pengamat Prediksi Menteri-Menteri Baru Aman dari Reshuffle

Pengamat menilai kinerja menteri-menteri baru tiga sampai empat bulan saja bisa ukur

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Bayu Hermawan
Direktur Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti
Foto: Republika/Febryan.A
Direktur Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik Ray Rangkuti memprediksi menteri-menteri yang akan direshuffle kali ini kemungkinan adalah pembantu presiden yang telah bekerja lebih dari setahun. Menurutnya, kinerja seorang menteri baru bisa diukur minimal dalam kurun waktu setahun.

"Ini artinya untuk menteri-menteri anyar yang  diangkat pada Desember 2020 lalu posisinya aman dari reshufle," kata Ray Rangkuti dalam keterangan, Selasa (13/4).

Baca Juga

Ray mengatakan, pada Desember 2020, Presiden Jokowi melantik enam menteri baru yakni, Tri Rismaharini sebaga Mensos, Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif, Sakti Wahyu Trenggono (Menteri Kelautan dan Perikanan), Yaqut Cholil Qomas (Menag), Budi Gunadi Sadikin (Menkes) dan M Lutfi (Mendag)

Ray menilai, enam orang menteri baru itu berpeluang besar dipertahankan oleh Jokowi karena masa jabatan mereka masih seumur jagung. Dia mengatakan, kalau dari aspek waktu, setidaknya nunggu satu tahun lah untuk ngukur kinerja.