Selasa 13 Apr 2021 21:52 WIB

Rumah Zakat Resmikan Rumah Literasi di Desa Berdaya

Rumah Literasi di Desa Sagaranten ini penguatan program pemberdayaan pendidikan

Bertempat di RT 024/RW 005 Kampung Puncak Ceuri, Desa Sagaranten, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi  dilaksanakan peluncuran tempat belajar bagi masyarakat yang bernama Rumah Literasi, Ahad (11/4).
Foto: istimewa
Bertempat di RT 024/RW 005 Kampung Puncak Ceuri, Desa Sagaranten, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi dilaksanakan peluncuran tempat belajar bagi masyarakat yang bernama Rumah Literasi, Ahad (11/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI --Bertempat di RT 024/RW 005 Kampung Puncak Ceuri, Desa Sagaranten, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi  dilaksanakan peluncuran tempat belajar bagi masyarakat yang bernama Rumah Literasi, Ahad (11/4). Kegiatan peresmian Rumah Literasi ini di hadiri oleh Perwakilan Rumah Zakat yaitu Mulyana Yusuf sebagai Branch Manager Rumah Zakat, Pemerintahan Kecamatan Sagaranten diwakili Kasi Sosbud Dadang Suhandi, dan Pemerintah Desa Sagaranten.

Perwakilan Pemerintah Kecamatan Sagaranten yang diwakili  Kasi Sosbud Kecamatan Sagaranten Dadang Suhandi dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Rumah Zakat. Lembaga sosial ini telah mewujudkan tempat untuk belajar bagi masyarakat yang berupa Rumah Literasi khususnya di Kampung Puncak Ceuri Desa Sagaranten Kecamatan Sagaranten.

"Pemerintahan Kecamatan Sagaranten dalam kesempatan ini mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Rumah Zakat yang bekerjasama dengan berbagai elemen mendirikan sarana belajar masyarakat berupa Rumah Literasi di Desa Sagaranten, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi. Mudah-mudahan kegiatan Rumah Literasi di Desa Sagaranten ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya," ucap Dadang.

Kemudian disusul sambutan dari pihak Rumah Zakat yang diwakili oleh Mulyana Yusuf dalam sambutannya menyampaikan terkait implementasi program di Desa Berdaya Sagaranten berupa Rumah Literasi. Di kabupaten Sukabumi sendiri ada beberapa titik program yang diintervensi Rumah Zakat dengan kegiatan yang berbeda sesuai potensi masing-masing daerah. Program ini adalah penyaluran dari dana zakat, infak, shodaqoh dadi para donatur Rumah Zakat. 

Rumah Zakat juga tidak mungkin bisa melaksanakan program tanpa adanya kolaborasi atau kerjasama dengan pihak lain khususnya dengan pemerintah setempat. Sehingga perlu adanya sinergi antara Rumah Zakat dengan pemerintah dalam melaksanakan implementasi program.“Selain program pendidikan yang salah satu bentuknya Rumah Literasi, program di bidang ekonomi, kesehatan, dan lingkungan pun ada, dimana program tersebut memiliki fungsi dan penekan yang berbeda.

Seperti halnya Rumah Literasi di Desa Berdaya Sagaranten ini merupakan penguatan dari program pemberdayaan pendidikan. Harapannya dengan adanya Rumah Literasi ini masyarakat bisa terfasilitasi untuk mengembangkan pengetahuan dan wawasannya, membantu anak-anak setempat dalam belajar khususnya di masa pandemi seperti sekarang ini yang mengharuskan belajar daring. Di setiap wilayah tentunya program pemberdayaan yang dikembangkan berbeda, hal ini disesuaikam dengan potensi masing-masing wilayah," tutur Mulyana.

Ketua pelaksana Rumah Literasi Desa Berdaya Sagaranten H. Muhammad Solihin juga mengungkapkan banyak terima kasih kepada Rumah Zakat yang telah mendukung penuh hingga Rumah Literasi Desa Berdaya Sagaranten ini terbentuk. "Saya sangat berterimakasih kepada Rumah Zakat yang mendukung penuh berdirinya Rumah Literasi di Desa Berdaya Sagaranten. Rumah Literasi ini sangat membantu anak-anak di desa khususnya di masa pandemi seperti sekarang ini. Berdirinya Rumah Literasi ini menjadi bagian terpenting bagi pendidikan masyarakat bahkan hingga ke pengembangan kemampuan atau potensi," jelas H.M. Solihin.

Peresmian diawali penampilan kreasi dari Rumah Literasi Desa Berdaya Sagaranten. Acara inti berupa pengguntingan pita Rumah Literasi oleh Mulyana Yusuf selaku Perwakilan Rumah Zakat yang langsung dilanjutkan dengan meninjau lokasi ruangan Rumah Literasi Desa Berdaya Sagaranten. Dalam kegiatan peresmian Rumah Literasi ini pula dilaksanakan prosesi pembukaan tirai Plang Rumah

Literasi sebagai simbol Rumah Literasi telah di buka. Dilanjut dengan pengabadian gambar dengan photo bersama, serta akhir acara di tutup dengan doa. Kegiatan ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan Covid-19. Seluruh peserta undangan diwajibkan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Pihak pelaksana kegiatan telah menyiapkan masker, handsanitizer, dan membatasai undangan yang hadir.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement