REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Sumber keamanan Turki melaporkan telah menangkap tujuh tersangka milisi ISIS, Selasa (13/4) waktu setempat. Penangkapan tersebut dilangsungkan dalam operasi anti-teror di Turki selatan.
Anadolu Agency menyatakan, bahwa tim polisi antiteror di Provinsi Adana melancarkan operasi untuk menangkap tersangka warga Irak dan Suriah. Para pelaku dituduh beroperasi di Turki untuk ISIS.
Ketujuh tersangka kemudian ditangkap selama penggerebekan di alamat mereka. Pada 2013, Turki menjadi salah satu negara pertama yang mendeklarasikan ISIS sebagai kelompok teroris.
Negara itu telah diserang oleh kelompok itu beberapa kali. Sekurangnya 315 orang tewas dan ratusan lainnya terluka dalam setidaknya 10 pengeboman bunuh diri, tujuh serangan bom, dan empat serangan bersenjata. Sebagai tanggapan, Turki meluncurkan operasi anti-teror di dalam dan luar negeri untuk mencegah serangan lebih lanjut.