REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG – Kisah Abah Sarwan, seorang kakek berusia 75 tahun yang bekerja sebagai pemulung, seperti yang dilansir oleh akun Instagram @partners_in_goodness menarik perhatian banyak orang. Selama memulung menggunakan sepeda tuanya, Abah Sarwan hanya berbekal minum air keran setiap harinya.
Meskipun hidup pas-pasan, tetapi Abah Sarwan tidak pernah mengeluh dan tetap semangat bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Selama 30 tahun terakhir, ia hanya tinggal berdua bersama istrinya di rumah cukup sederhana berukuran 40 bata, sedangkan ketiga anaknya sudah menikah dan tidak tinggal bersama lagi dengannya.
Melihat peran Abah Sarwan yang merupakan seorang pemulung, yang mana pemulung merupakan garis terdepan untuk kelestarian lingkungan, Le Minerale tergerak untuk membantunya. Mereka menyalurkan bantuan berupa uang tunai, kebutuhan sehari-hari dan juga peralatan untuk menunjang pekerjaan Abah Sarwan di kediamannya di Kampung Krajan III, Desa Kediri, Kecamatan Binong, Kabupaten Subang, Jawa Barat, akhir pekan kemarin.
"Kisah Abah Sarwan kami ketahui melalui sosial media dan kami pun merasa terpanggil untuk membantunya. Kami sangat bersimpati dengan sosok Abah Sarwan yang di usia senjanya masih gigih bekerja dengan mengumpulkan sampah plastik untuk menghidupi keluarganya," ujar Febri Hutama selaku Marketing Manager Le Minerale, Selasa (13/4).