REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLA -- Chelsea menjadi wakil asal Inggris pertama yang memastikan tiket lolos ke semifinal, meski kalah 0-1 dari FC Porto pada leg kedua perempat final Liga Champions 2020/2021, yang berlangsung di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Rabu (14/4) dini hari WIB.
Gol telat Mehdi Taremi pada menit ke-90+3 tak berarti apa pun bagi Porto. Mengingat pada pada episode pertama pertemuan kedua tim Chelsea berhasil unggul 2-0. Alhasil skuad Thomas Tuchel lolos ke putaran selanjutnya dengan agregat akhir 2-1.
Nantinya pada babak semifinal the Blues bakal menghadapi pemenang antara Liverpool versus Real Madrid. Porto mengepung pertahanan Chelsea selama 20 menit pertama. Rapatnya barisan belakang the Roman Emperor belum bisa dibongkar Pepe dan kolega.
Chelsea balas mengancam pada menit ke-27. Bola sepakan gelandang serang Kai Havertz masih bisa diblok lini bertahan Porto.
Porto kembali berusaha menembus pertahanan Chelsea dari sisi kanan penyerangan. Thiago Silva cs masih disiplin menghalau bola-bola yang mengancam gawang.
Tidak ada gol tercipta hingga wasit meniup pluit turun minum. Babak pertama ditutup dengan skor kacamata.
Memasuki interval kedua, Porto tidak mengendurkan serangannya. Ada pun Chelsea tetap konsisten mementahkan setiap serangan the Dragon.
Porto mendominasi penguasaan bola 53 persen hingga laga memasuki menit ke-75. Kendati demikian, klub asal Portugal itu belum bisa membongkar pertahanan Chelsea.
Upaya keras Porto baru berhasil pda menit ke-90+3. Mehdi Taremi membobol gawang Chelsea lewat tendangan saltonya, memanfaatkan cupan silang Nanu.
Gol tersebut sekaligus menjadi penutup pertandingan Chelsea versus Porto. Anak asuh Sergio Conceicao menang 1-0, akan tetapi the Blues yang berhak ke semifinal dengan kemenangan agregat 2-1.