REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLA -- Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, tidak ambil pusing timnya kalah 0-1 dari FC Porto pada leg kedua babak perempat final Liga Champions, Rabu (14/4) dini hari WIB. Sebab, the Blues tetap lolos ke semifinal.
Wakil Inggris itu melaju ke fase selanjutnya berkat keunggulan agregat 2-1. Tuchel mengaku tetap bangga menyaksikan anak buahnya di lapangan.
"Kami sadar pertandingan ini sulit. Mungkin di televisi (laga ini) tidak enak dilihat, tapi di sisi lain laga berjalan sangat intens dan cepat," kata Tuchel seperti dilansir Goal International, Rabu (14/4).
Pada leg kedua yang digelar di markas klub Sevilla, Ramon Sanchez Pizjuan, Tuchel mengapresiasi kecepatan serangan Porto selama 90 menit.
Penggawa Porto, Mehdi Taremi, mencetak satu-satunya gol lewat tendangan akrobatik pada masa injury time. "Sebuah kehormatan melihat mereka bertanding. Tapi mereka juga membantu kami lolos ke babak berikutnya," ujar Tuchel.
Menurut mantan pelatih Borussia Dortmund dan Paris-Saint Germain (PSG) itu, Porto memiliki karakter agresif sepanjang laga. Ia melihat wakil Portugal tersebut terus mengganti strategi agar pola serangan lebih variatif. "Kami berhasil menahannya dan berhak mendapat clean sheet. Tapi, kami gagal melakukan penyelesaian di depan gawang dan mereka justru yang mencetak gol," jelasnya.