Rabu 14 Apr 2021 08:17 WIB

Singkirkan Muenchen, Kimpembe Klaim PSG Tumbuh Dewasa

PSG tidak pernah berhenti bertumbuh dari hari ke hari, tahun ke tahun.

 Kapten PSG Presnel Kimpembe (kanan).
Foto: AP Photo/Michael Sohn)
Kapten PSG Presnel Kimpembe (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presnel Kimpembe mengeklaim Paris Saint-Germain (PSG) sudah tumbuh dewasa sebagai sebuah klub. Ini setelah PSG sukses melewati Bayern Muenchen di perempat final Liga Champions berbekal produktivitas gol tandang.

PSG lolos kendati kalah 0-1 dari Muenchen dalam leg kedua perempat final di Parc des Princes, Rabu (14/4) WIB, berkat keunggulan gol tandang dalam skor agregat 3-3.

Baca Juga

"PSG sudah dewasa. Klub ini tidak pernah berhenti bertumbuh dari hari ke hari, tahun ke tahun," kata Kimpembe selepas laga dilansir laman resmi UEFA. "Kami terus bangkit. Malam ini adalah sebuah peperangan yang bisa kami menangi."

Kimpembe, yang kembali mengemban ban kapten di laga kali ini, hampir membayar mahal kegagalannya memotong umpan terobosan Leroy Sane, beruntung kiper Keylor Navas jadi penyelamat yang menghalau sontekan Thomas Mueller. Jika saja Navas tak jadi penyelamat, Muenchen yang sudah unggul lewat gol Eric Maxim Choupo-Moting akan membalikkan agregat menjadi 4-3, sesuatu yang akhirnya tidak terjadi.

Walaupun kalah di leg kedua, Kimpembe menilai penampilan dirinya dan rekan-rekannya di Parc des Princes luar biasa serta meninggalkan beberapa aspek positif. "Begitu banyak kegembiraan dan emosi. Ini sungguh laga yang sulit. Kami kalah, tetapi ini performa tim yang luar biasa. Saya sangat bangga. Walau kalah, banyak aspek positif," pungkasnya.

PSG masih menanti lawan di semfinal, yakni antara Manchester City atau Borussia Dortmund yang baru melakoni leg kedua perempat final sehari berselang. City saat ini unggul 2-1, tetapi Dortmund sementara punya bekal produktivitas satu gol tandang.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement