Rabu 14 Apr 2021 11:34 WIB

Perlu Perbaikan, Penerbangan Ingenuity di Mars Ditunda Lagi

NASA belum menentukan tanggal terbang Ingenuity.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Dwi Murdaningsih
Ingenuity
Foto: nasa
Ingenuity

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penerbangan pertama helikopter Ingenuity milik Badan Antariksa Amerika (NASA) di Mars ditunda lagi. Penundaan ini akibat adanya kesalahan pada perangkat lunak kontrol penerbangan helikopter selama pengujian pekan lalu. Helikopter mini itu tetap berada di permukaan Kawah Jezero Mars sementara menunggu teknisi untuk menyesuaikan, menguji, dan menginstal ulang perangkat lunak.

Ingenuity, helikopter seberat empat pon yang tiba di Mars pada 18 Februari dengan penjelajah induknya, Perseverance, telah menjalani masa uji coba selama sembilan hari. Putaran rotor kecepatan lambat pertama pada 50 rpm berjalan baik pada awal pekan lalu, sementara NASA sedang mengerjakan penerbangan debutnya pada Ahad malam lalu.

Baca Juga

Tetapi para insinyur mengalami masalah pada Jumat malam ketika mereka uji rotor kecepatan tinggi. Saat itu, perangkat lunak Ingenuity mendeteksi bug dan mencegah pesawat melakukan pengujian.

"Perkiraan terbaik kami untuk tanggal penerbangan yang ditargetkan dapat berubah saat ini, tetapi kami sedang bekerja untuk mencapai pencapaian ini dan akan menetapkan tanggal penerbangan minggu depan," tulis keterangan resmi NASA dilansir dari the Verge pada Rabu (14/4).

Insinyur NASA akan menentukan tanggal baru untuk uji kecepatan tinggi dan penerbangan pertamanya setelah mereka mengirim perangkat lunak baru melalui hub komunikasi Perseverance dan mem-boot-nya ke Ingenuity. Ingenuity diharapkan untuk melakukan setidaknya lima uji terbang dalam uji 31 ​​hari (atau 30 hari Mars).

Untuk uji terbang perdana, pesawat akan naik 10 kaki di atas permukaan dan melayang di tempatnya, berputar, lalu turun untuk pendaratan, berlangsung sekitar 40 detik secara keseluruhan. Tes selanjutnya diharapkan untuk terbang lebih tinggi dan melakukan perjalanan jarak pendek, tetapi rincian penerbangan yang tepat akan ditentukan oleh seberapa baik pesawat itu melakukan penerbangan pertamanya.

Ingenuity perlu mengerahkan kekuatan yang sangat besar untuk mencapai pengangkatan di atmosfer Mars yang tipis. Baling-baling serat karbon Ingenuity akan berputar kira-kira 2.400 rpm selama penerbangan. Untuk uji putaran kecepatan tinggi sebelumnya, bilah akan berputar pada 2.537 rpm.

Pejabat NASA mengatakan tenggat uji penerbangan Ingenuity selama sebulan tidak dapat diperpanjang jika helikopter mengalami lebih banyak masalah sebelum terbang.

"Ini pada dasarnya adalah misi sains untuk penjelajah, dan itu perlu dilanjutkan dengan misi utama. Jadi itulah mengapa ada batasan waktu untuk helikopter," ujar Hårvard Grip selaku kepala pilot Ingenuity.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement