REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Nabi Muhammad SAW mengingatkan kepada umatnya tentang keutamaan makan sahur. Dalam Syarah Shahih Bukhari Hafizh Ibnu Hajar Rahmatullah alaih mengemukakan beberapa alasan tentang keberkahan sahur.
Menurut Ibnu Hajar setidaknya ada sembilan keutamaa makan sahur. Pertama dengan makan sahur, berarti kita telah menjalankan sunnah Baginda Rasulullah SAW. Kedua dengan makan sahur, kita membedakan diri kita dengan ahli kitab (Yahudi dan Nasrani).
"Kita diperintahkan agar berbeda dengan mereka dengan segala hal," katanya.
Ketiga makan sahur menambah kekuatan beribadah, keempat makan sahur meningkatkan kelapangan hati dalam beribadah, kelima,makan sahur membantu menghilangkan kemarahan dan tabiat buruk yang bisa timbul karena terlalu lapar.
Keenam, waktu sahur adalah saat yang baik untuk membantu tetangga fakir miskin yang datang meminta bantuan, ketujuh waktu sahur adalah saat doa-doa kita dikabulkan.
Baca juga: Refleksi Ramadhan: Beda Taubat Menurut Syekh Ibnu Athaillah
Kedelapan, dengan keberkahan makan sahur, kita mendapat taufik untuk berdoa. Sembilan, dengan keberkahan makan sahur kita mendapatkan Taufik untuk berdzikir.
"Danyak lagi tentang keutamaan sahur seperti yang disabdakan Nabi Muhammad SAW," katanya.