Rabu 14 Apr 2021 14:15 WIB

Temui Presiden, IMI Singgung Legalisasi Modifikasi Kendaraan

Pertemuan Jokowi dan IMI juga membahas percepatan transisi bahan bakar listrik.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Yudha Manggala P Putra
Rifat Sungkar
Foto: ist
Rifat Sungkar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jajaran pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Rabu (14/4) siang. Agenda utama pertemuan ini adalah perkenalan jajaran pengurus IMI yang baru. Namun sejumlah topik lain juga sempat disinggung, di antaranya adalah upaya legalisasi modifikasi kendaraan, percepatan transisi bahan bakar listrik, dan penggalakan CSR yang melibatkan komunitas.

"Legalisasi modifikasi yang sedangkan diusahakan, kemudian percepatan perubahan bahan bakar bensin ke listrik, CSR, dan juga touring untuk menuju tempat-tempat pariwisata untuk mendukung destinasi destinasi Bali baru," ujar Wakil Ketua Bidang Mobilitas IMI Rifat Sungkar usai pertemuan dengan presiden.

Selain itu, IMI bersama presiden juga mematangkan seluruh persiapan penyelenggaraan event balap yang akan digelar di Indonesia. IMI mencatat, ada lebih dari 1.400 event balap motor dalam satu tahun. Banyaknya penyelenggaraan event balap ini diharapkan mampu mendongkrak perekonomian di daerah.

"Ini bukan masalah pebalapnya tapi juga menggerakkan perekonomian Indonesia di masing-masing lokasi balap," kata Rifat.

Dalam kesempatan pertemuan dengan presiden, IMI juga menyampaikan fokusnya untuk ikut mempromosikan safety road atau keamanan dalam berkendara. Aksi ini, ujar Rifat, melibatkan Korlantas Polri dan juga Kementerian Perhubungan.

"Pak presiden tadi langsung menjawab pemaparan dari ketua kami. Beliau sangat happy sekali karena dengan naungan ini sepertinya kita juga banyak arahan untuk pembinaan atlet arahan untuk pelaksanaan event yang statusnya dari klub sampai dengan arahan event yang statusnya internasional," ujar Rifat.

IMI, ujar Rifat, juga mengawal rencana pembangunan sejumlah sirkuit balap seperti sirkuit gocart di Pecatu, Bali dan sirkuit drag race di Pantai Indak Kapuk, Jakarta Utara.

"Juga kemarin di Tanjung Lesung kami baru mengadakan event sprint rally itu untuk fokusnya trek tanah, dan juga bekerja sama dengan beberapa perubahan lain supaya roda ekonominya bisa berjalan dengan baik," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement