Bank Jatim Catatkan Pertumbuhan Aset Sebesar 28,58 Persen
Rep: Dadang Kurnia/ Red: Fernan Rahadi
Bank Jatim | Foto: Bank Jatim
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim), Busrul Iman memaparkan kinerja keuangan perusahaan pada Maret 2021. Busrul mengungkapkan, kinerja keuangan perusahaan hingga triwulan I tahun 2021 menunjukkan pertumbuhan positif dibanding tahun sebelumnya (Year on Year/ YoY). Total aset Bank Jatim contohnya, tercatat sebesar Rp. 89,65 triliun atau tumbuh 28,58 persen (YoY).
Sedangkan laba bersih Bank Jatim tercatat Rp. 448 miliar atau tumbuh 2,20 persen (YoY). Sepanjang triwlan I 2021, lanjut Busrul, penyaluran kredit Bank Jatim tercatat sebesar Rp. 41,73 triliun, atau tumbuh 8,63 persen dibanding tahun sebelumnya. Sedangkan dana pihak ketiga tercatat Rp. 76,09 triliun atau tumbuh signifikan, yakni mencapai 31,72 persen.
"Pertumbuhan dana pihak ketiga yang signifikan tersebut menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat kepada Bank Jatim meningkat," ujar Busrul, Rabu (14/4).
Berdasarkan catatan tersebut, Busrul optimistis perusahaan yang dipimpinnya dapat mencapai target kinerja keuangan yang baik di 2021. Busrul menegaskan telah menyiapkan beberapa langkah dalam mendukung pencapaian target tersebut. Salah satuya adalah penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang akan kembalu dimulai dengan plafond Rp 1 triliun.
"Bank Jatim juga akan berusaha meningkatkan market share untuk kredit multiguna yang saat ini masih sebesar 60 persen," ujar Busrul.
Busrul mengaku, selama pandemi Covid-19, Bank Jatim juga berpartisipasi dalam mendukung program restrukturisasi kredit yang dicanangkan pemerintah pusat. Hingga Maret 2021, Bank Jatim telah melakukan restrukturisasi kredit kepada 3.297 Debitur dengan total outstanding mencapau Rp. 1,82 triliun, atau sekitar 4,37 persen dari total penyaluran kredit perusahaan.