REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Ada dua nama kandidat terkuat peraih Capocannoniere di Serie A musim ini. Pertama, penyerang Juventus Cristiano Ronaldo. Berikutnya bomber Inter Milan Romelu Lukaku.
Mantan striker tim nasional Italia, Luca Toni mengomentari persaingan para juru gedor kelas wahid tersebut untuk meraih sepatu emas. Ia melihat Lukaku terus membuat perbedaan di Inter. Bahkan ketika eks Manchester United itu tidak mencetak gol sekalipun.
Kemudian Ronaldo selalu menunjukkan performa kelas dunia. Dengan mempertimbangkan segala aspek, Toni berpendapat CR7 mulai tertinggal.
"Saat ini, saya melihat Lukaku sebagai striker yang lebih lengkap dari Ronaldo. Terutama mengingat usianya yang lebih muda," kata sosok yang pernah berkostum Bayern Muenchen dan Fiorentina, dikutip dari Football Italia, Rabu (14/4).
Pada akhir bulan ini, usia bintang Belgia itu menyentuh angka 27. Masih panjang perjalanan sang bomber. Sementara Ronaldo sudah berumur 36 tahun. Kapten Portugal mulai mendekati masa purna sebagai pemain sepak bola profesional.
Namun mantan jagoan Real Madrid ini masih trengginas. Terbukti, CR7 telah mengoleksi 25 gol dari 27 pertandingan Serie A musim ini.
Lukaku baru mencetak 21 gol pada ajang yang sama. Hanya, jebolan akademi Anderlecht juga membuat sembilan assists. Angka ini jauh di atas Ronaldo yang baru mengoleksi dua assist di Serie A musim ini. Statistik ini, mendasari argumentasi Toni.
Kegemilangan Lukaku sejalan dengan prestasi Inter. Nerazzurri semakin dekat dengan scudetto. Dengan mengantongi 74 poin, pasukan Biru Hitam yang berada di singgasana, unggul 12 angka atas Juve di tangga ketiga. Kompetisi menyisakan delapan pertandingan lagi. Inter hanya butuh 13 poin lagi untuk memastikan gelar juara.