REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bibir kering hingga pecah-pecah selama berpuasa sudah menjadi hal umum. Kendati demikian bukan berarti didiamkan saja karena rasa tidak nyaman dan nyeri harus segera dicari solusinya.
Menurut Staf Departemen Dermatologi dan Venereologi FKUI-RSCM Shannaz Nadia Yusharyahya, bibir kering saat berpuasa disebabkan kurangnya cairan dalam tubuh. Dokter spesialis kulit dan kelamin ini mengatakan, saat dehidrasi bukan hanya bibir yang kering, kulit juga menjadi lebih kering.
Hanya saja kulit yang kering tidak begitu kelihatan atau banyak dikeluhkan. "Bibir kering dan pecah-pecah karena kekurangan air dan itu sebenarnya bukan bibir saja yang kering kulit kita juga kering. Jadi itu sebenarnya karena kekurangan air, karena dehidrasi. Karena sepanjang hari itu puasa, dari sahur sampai waktu berbuka tidak makan dan minum sama sekali, jadi badan kurang air, bibir kering dan lama-lama pecah-pecah," kata Shannaz dalam sambungan telepon, Selasa (13/4).
Shannaz memberikan beberapa tips sederhana dan bermanfaat untuk merawat kelembaban bibir selama puasa. Pertama, waktu antara buka dan sahur harus banyak mengonsumsi air.
Menurut Shannaz, minum air jangan hanya ketika buka puasa saja, namun harus dikejar setelah sholat tarawih dan sebelum tidur. Kemudian, saat bangun sahur pun harus langsung minum air sebelum menyiapkan makan sahur.