REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi VII DPR Adian Yunus Yusak Napitupulu menjadi salah satu relawan Vaksin Nusantara yang hadir di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta hari ini. Namun, ia mengaku enggan mengomentari pro kontra Vaksin Nusantara.
"Saya nggak mau masuk wilayah pro kontra, saya mau membicarakan diri saya. Orang mau pro kontra segala macem saya harus cari obat untuk diri saya," kata Adian di RSPAD, Jakarta, Rabu (14/4).
Adian mengatakan kesehatan tubuhnya dan keluarganya menjadi tanggung jawab dirinya. Ia tak mau ambil pusing terkait kabar miring terkait Vaksin Nusantara.
"Mau BPOM pro kontra segala macam pro kontra saya gak mau ikut campur di situ, Itu bukan wilayah yang menurut saya harus kita pusingkan," ujarnya.
Adian juga membantah keterlibatannya sebagai relawan atas nama Fraksi PDIP dan DPR RI. Lho saya kan bukan atas nama fraksi, bukan atas nama DPR RI. Saya harus mencari obat untuk orang yang punya penyakit jantung seperti saya," kata dia.
Ia juga menyebut sejumlah vaksin yang dikhawatirkan berdampak buruk terhadap kesehatan dirinya. Ia memilih Vaksin Nusantara karena diklaim lebih aman ketimbang vaksin lain.
"Sinovac berapa orang sudah meninggal karena punya penyakit jantung. AZ dampaknya pengentalan darah dan itu musuhnya penyakit jantung. Johnson and Johnson dampaknya pengentalan darah. Lah terus saya pakai obat apa?" tegasnya.
"Ini bukan persoalan DPR, ini bukan persoalan fraksi, ini bukan persoalan BPOM. Ini persoalan saya dengan tubuh saya dan saya harus mendapatkan jawaban terhadap persoalan tubuh saya," imbuhnya.