REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wabah pandemi Covid-19 belum kunjung usai. Banyak aspek-aspek kehidupan yang terkena dampak dari pandemi ini, salah satunya adalah aspek pendidikan. Sebagai ikhtiar memutus rantai penyebaran virus ini, mayoritas instansi pendidikan menetapkan kebijakan belajar dari rumah secara daring. Namun kebijakan ini juga tidaklah efektif, karena ditemui banyak siswa yang kesulitan dalam mengakomodasi kebutuhan belajar mereka, seperti kebutuhan paket internet.
Pimpinan Dompet Dhuafa Jawa Timur Kholid Abdillah mengatakan berawal dari keprihatinan atas banyaknya siswa yang kesulitan dalam mengakses internet untuk kegiatan belajar mereka, Dompet Dhuafa Jawa Timur berikhtiar melalui sinergi dengan Adira Finance Syariah dalam Program Taman Belajar, untuk memberikan bantuan kebutuhan belajar berupa layanan WiFi gratis. Layanan WiFi gratis ini telah diaktifkan mulai pada awal bulan April 2021, dan pada Rabu (14/4) ini telah dilaksanakan kegiatan launching program tersebut di Pesantren Jauharotul Hikmah di daerah Putat Jaya, Surabaya.
"Kegiatan ini melibatkan lima personel dari Dompet Dhuafa Jawa Timur dan dua personel dari Adira Finance Syariah Surabaya, dan dihadiri oleh 15 siswa dan pengurus pesantren Jauharotul Hikmah,” ujar Kholid Abdillah di sela-sela peluncuran program Taman Belajar pada Rabu.
Pengurus Pesantren Jauharotul Hikmah, Fitriyani Romadhona, mengaku bersyukur dengan bantuan yang diberikan Dompet Dhuafa dan Adira Finance Syariah. “Alhamdulillaah kita dapat bantuan WiFi, kami bersama ustaz dan ustazah di sini sangat terbantu terutama untuk mengurus absensi siswa-siswa, dan kita setiap 3 bulan sekali mengupload data absensi tersebut. Dan untuk memperbaiki data keseluruhan siswa juga butuh kuota. Alhamdulillaah sejak minggu lalu kami bisa menghemat kuota, dan lebih nyaman, serta ustaz dan ustazahnya senang ketika kesini. Anak-anak itu juga ikut seneng, pokoknya seneng banget, bisa dibuat mengerjakan tugas, terutama yang anak-anak besar gitu, bisa terbantu juga belajarnya. Apalagi kalau pas UAS gitu atau PTS,” ujar juga Fitriyani.
Pemasangan layanan WiFi gratis ini adalah sebuah awalan. Perjuangan Dompet Dhuafa bersama pihak Adira Finance Syariah belum selesai di sini. InsyaaAllah, selama enam bulan ke depan Dompet Dhuafa Jatim akan memberi dukungan kebutuhan dana yang diperlukan oleh para siswa dan pengurus pesantren dalam menghidupkan kegiatan belajar mengajar secara daring.
Karena kesiapan generasi penerus bangsa juga perlu diperhatikan, salah satunya dengan menunjang kegiatan belajar mereka, demi masa depan bangsa yang lebih baik. Pada program WiFi gratis ini akan dilaksanakan di lima Kota yakni Surabaya, Bangkalan, Pamekasan, Pasuruan hingga Kediri. Total semuanya ada 25 titik Taman Baca.