REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLA -- Chelsea lolos ke semifinal Liga Champions musim 2020/21. Setelah tujuh tahun berlalu, the Blues akhirnya kembali merasakan tahapan ini.
Wakil Inggris itu menyingkirkan FC Porto pada babak delapan besar. Awak London Biru unggul agregat 2-1 atas Porto.
Selanjutnya, skuat polesan Thomas Tuchel bakal bertemu pemenang antara Liverpool vs Real Madrid. Jika harus memilih, Tuchel condong menginginkan Madrid menjadi lawan mereka.
"Saya lebih senang kami tidak bertemu tim dari liga yang sama," kata eks juru taktik Paris Saint Germain, menjawabi pertanyaan alasan memilih El Real dibandingkan Liverpool, dikutip dari Daily Mail, Rabu (14/4).
Menurut dia, dengan begitu atmosfer kompetisi Eropa lebih terasa. Namun ia sama sekali tidak meragukan kualitas the Reds.
Los Blancos memiliki keunggulan 3-1 pada leg pertama. Beberapa jam lagi, leg kedua berlangsung di Stadion Anfield, markas the Kop, Kamis (15/4) dini hari WIB.
Tuchel menilai segala sesuatu bisa terjadi. Termasuk kans awak Merseyside Merah membalikkan keadaan. "Semuanya mungkin. Liverpool sangat kuat saat tampil di kandang," ujarnya.
Ia berencana menyaksikan laga itu. Chelsea siap menghadapi tim mana pun yang melaju.
The Blues susah payah menuntaskan perlawanan Porto. Pada leg pertama, Mason Mount dan rekan-rekan menang 2-0.
Teranyar, pada leg kedua, awak London Biru kalah 0-1. Semua pertandingan tersebut berlangsung di tempat netral, yakni di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla.
Tuchel mengaku ada banyak ketegangan dalam skuadnya. Menurut dia itu, kondisi demikian wajar adanya. Ini mengingat pasukan Chelsea didominasi pemain muda. Untungnya mereka tetap bersatu. Sehingga tiket semifinal bisa digenggam.