Rabu 14 Apr 2021 18:44 WIB

In Picture: Pasar Takjil Jalan Pusdai Bandung Kembali Ramai

..

Rep: Edi Yusuf/ Red: Mohamad Amin Madani

Pedagang aneka kuliner dan masyarakat yang mencari takjil atau panganan untuk berbuka puasa memadati Jalan Pusdai, Kota Bandung, Rabu (14/4). Tidak seperti pada Ramadhan di saat awal pandemi, para penjual aneka makanan Ramadhan ini kembali meramaikan kawasan tersebut. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Pedagang aneka kuliner dan masyarakat yang berburu takjil atau panganan untuk berbuka puasa memadati Jalan Pusdai, Kota Bandung, Rabu (14/4). Tidak seperti pada Ramadhan di saat awal pandemi, para penjual aneka makanan Ramadhan ini kembali meramaikan kawasan tersebut. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Pedagang aneka kuliner dan masyarakat yang berburu takjil atau panganan untuk berbuka puasa memadati Jalan Pusdai, Kota Bandung, Rabu (14/4). Tidak seperti pada Ramadhan di saat awal pandemi, para penjual aneka makanan Ramadhan ini kembali meramaikan kawasan tersebut. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Pedagang aneka kuliner dan masyarakat yang berburu takjil atau panganan untuk berbuka puasa memadati Jalan Pusdai, Kota Bandung, Rabu (14/4). Tidak seperti pada Ramadhan di saat awal pandemi, para penjual aneka makanan Ramadhan ini kembali meramaikan kawasan tersebut. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Pedagang aneka kuliner dan masyarakat yang mencari takjil atau panganan untuk berbuka puasa memadati Jalan Pusdai, Kota Bandung, Rabu (14/4). Tidak seperti pada Ramadhan di saat awal pandemi, para penjual aneka makanan Ramadhan ini kembali meramaikan kawasan tersebut. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Pedagang aneka kuliner dan masyarakat yang mencari takjil atau panganan untuk berbuka puasa memadati Jalan Pusdai, Kota Bandung, Rabu (14/4).

Tidak seperti pada Ramadhan di saat awal pandemi, para penjual aneka makanan Ramadhan ini kembali meramaikan kawasan tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement