Rabu 14 Apr 2021 18:49 WIB

Warga Jabar Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Salah satu langkah antisipasi yang bisa dilakukan warga adalah menjaga lingkungan

Rep: Bayu Adji P/ Red: Hiru Muhammad
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum memberikan bantuan saat menjalani kegiatan safari Ramadhan di Masjid Rahmatulloh, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Rabu (14/4)
Foto: Republika/Bayu Adji P.
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum memberikan bantuan saat menjalani kegiatan safari Ramadhan di Masjid Rahmatulloh, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Rabu (14/4)

REPUBLIKA.CO.ID,TASIKMALAYA--Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum meminta warganya selalu waspada dengan kondisi cuaca saat ini. Terlebih, belakangan terjadi cuaca ekstrem yang mengakibatkan bencana di sejumlah wilayah Indonesia. "Masyarakat harus waspada cuaca ekstrem. Jadi bisa sedia payung sebelum hujan," kata dia di Tasikmalaya, Rabu (14/4).

Uu mengatakan, lazimnya kondisi cuaca ekstrem lazimnya diikuti dengan kejadian bencana. Sementara, Jabar merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi bencana hidrometeorologi yang tinggi.

Karena itu, ia meminta warga Jabar meningkatkan kewaspadaan akan kejadian bencana. "Semua potensi bencana harus diwaspadai sedini mungkin. Bukan hanya hati-hati, tapi juga antisipasi," kata dia. 

Uu menyebutkan, salah satu langkah antisipasi yang bisa dilakukan warga adalah menjaga lingkungan di sekitarnya. Atau paling tidak, warga tidak membuang sampah sembarangan."Jangan buang sampah sembarangan. Tebang pohon jangan seenaknya. Karena kalau kita mengabaikan sinyal alam, akan berakibat ke diri kita sendiri," kata dia.

Berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan lebat diprediksi masih akan terjadi di sejumlah wilayah Indonesia hingga 16 April. Potensi hujan lebat itu dapat menyebabkan banjir atau banjir bandang. Salah satu daerah yang harus waspada adalah Jabar. 

 

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement