REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Mantan bek Juventus Lilian Thuram mengomentari sepak terjang pelatih debutan Andrea Pirlo. Belakangan, Pirlo dihantam kritikan. Ia terancam gagal memberikan scudetto untuk Bianconeri.
Saat ini si Nyonya Tua ada di posisi ketiga klasemen sementara Serie A. Dengan mengantongi 62 poin, Leonardo Bonucci dan rekan-rekan tertinggal 12 angka dari Inter Milan di singgasana. Serie A Liga Italia musim ini menyisakan delapan pertandingan lagi.
Juventus juga tak bisa melangkah jauh pada ajang Liga Champions. Perjalanan Leonardo Bonucci dan rekan-rekan terhenti di babak 16 besar. Berbagai fakta tersebut membuat Pirlo dalam sorotan.
Thuram lantas angkat bicara. Ia merasa belum waktunya sang arsitek dinilai negatif. "Saya pikir kritik terhadap Pirlo sungguh menggelikan. Saya yakin dia bisa menjadi pelatih hebat, sama seperti ketika dia masih bermain. Tapi dia butuh waktu," kata eks palang pintu tim nasional Prancis itu kepada Sky, dikutip dari Football Italia, Rabu (14/4).
Thuram menerangkan seorang pemain tidak langsung menjadi yang terdepan saat menjalani debut di dunia profesional. Hal serupa terjadi di berbagai bidang pekerjaan, baik itu koki, jurnalis, dan lain-lain. Semua membutuhkan waktu untuk pengembangan diri.
"Jadi Anda tidak bisa mengharapkan Pirlo menjadi pelatih hebat pada musim pertamanya. Anda tidak dapat memintanya memberikan hasil yang sama dengan pelatih yang telah memiliki pengalaman selama 10 hingga 15 tahun," ujar Thuram.
Ia menyinggung aksi Zinedine Zidane di Real Madrid. Saat pertama kali menjadi pelatih kepala El Real, Zidane langsung berprestasi. Thuram tidak melihat itu sebagai pengecualian. Sebab, sebelumnya Zizou sudah berproses.
Sang entrenador sempat menangani tim junior Madrid. Kemudian menjadi asisten pelatih Carlo Ancelotti dan Jose Mourinho. "Itulah mengapa saya tertawa ketika mereka mengkritik Pirlo," tutur Thuram.