Rabu 14 Apr 2021 21:38 WIB

Jalan Amblas di GDC, Warga Diminta Cari Jalur Alternatif

Perbaikan jalan berimbas pada penutupan Jalan Boulevard atau diberlakukan contraflow.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Mas Alamil Huda
Sejumlah warga melihat jalan yang longsor di Jalan Raya Boulevard, GDC, Depok, Jawa Barat, Selasa (13/4). Longsor yang terjadi pada Senin (12/4) pukul 21.00 WIB tersebut akibat intensitas hujan yang tinggi dan menyebabkan sebagain jalan amblas dengan kedalaman dan lebar kurang lebih 5 meter.
Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Sejumlah warga melihat jalan yang longsor di Jalan Raya Boulevard, GDC, Depok, Jawa Barat, Selasa (13/4). Longsor yang terjadi pada Senin (12/4) pukul 21.00 WIB tersebut akibat intensitas hujan yang tinggi dan menyebabkan sebagain jalan amblas dengan kedalaman dan lebar kurang lebih 5 meter.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Jalan amblas di Jalan Boulevard, kawasan Grand Depok City (GDC) Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, saat ini sedang dilakukan perbaikan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok. Perbaikan jalan berimbas pada penutupan Jalan Boulevard atau diberlakukan contraflow.

"Untuk itu, kami mengimbau kepada warga yang kerap melintas di jalan tersebut, agar mencari jalur alternatif," ujar Kepala Dinas PUPR Depok, Dadan Rustandi, di Balai Kota Depok, Rabu (14/4).

Ia menambahkan, saat ini pihaknya melakukan pengangkatan material jalan yang amblas dan mobilisasi kendaraan alat berat. "Sementara diberlakukan contraflow. Tetapi lebih baik mencari jalur alternatif lain, karena dikhawatirkan di jam-jam tertentu terjadi kemacetan," tegas Dadan.

Menurut Dadan, pihaknya nanti terpaksa menutup jalan untuk kendaraan roda empat maupun dua, agar mempercepat penanganan. Termasuk mengantisipasi adanya potensi longsor susulan yang bisa membahayakan warga maupun Satuan Tugas (Satgas) yang tengah bekerja.

"Masyarakat yang ingin ke arah Cilodong maupun Bogor via GDC, bisa melalui Jalan Kalimulya. Namun untuk sebaliknya, masih bisa dilalui karena di lokasi tersebut diberlakukan contraflow,"  terangnya.

Lanjut Dadan, pihaknya juga telah memasang rambu maupun garis polisi atau police line agar pengendara tetap berhati-hati jika melintas. Dirinya berharap, pengangkatan material bisa selesai secepat mungkin. "Tetap hati-hati bagi pengendara maupun pengguna jalan lainnya. Mudah-mudahan penanganan sementara ini segera selesai," harapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement