REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Misi mahaberat diusung Liverpool saat menjamu Real Madrid dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions, Kamis (15/4) dini hari WIB ini. Kekalahan 3-1 pada leg pertama di Madrid mengharuskan The Reds setidaknya menang 2-0 di Stadion Anfield.
Tentu bukan perkara mudah bagi Liverpool mewujudkannya. Tim yang dihadapi memiliki sejarah mentereng di Eropa.
Untungnya, tim asuhan Jurgen Klopp baru saja mendapat angin segar. Akhir pekan lalu, James Milner dan rekan-rekan meraih kemenangan penting atas Aston Villa. Fakta tersebut bukan sekadar menaikkan kans the Kop menuju zona empat besar Liga Primer Inggris. Lebih dari itu. Ada pelepasan dahaga.
Pasalnya, sebelum menumbangkan the Villa, Liverpool selalu gagal mendapat tiga poin dalam delapan laga beruntun di Anfield, di pentas liga domestik. Kemenangan ini setidaknya modal berharga menjelang duel kontra El Real.
Namun, di sisi lain, mental Real Madrid juga sedang bagus. Skuad polesan Zinedine Zidane baru saja berjaya di El Clasico. Pada akhir lalu Real Madrid menumbangkan Barcelona 2-1.
Hasil itu membuat si putih naik ke posisi kedua klasemen sementara La Liga. Dengan kondisi kedua klub sedang meningkat performanya, pertandingan dini hari ini diperkirakan bakal menyajikan suguhan yang menarik.
Sebelum menyaksikan laganya, berikut beberapa catatan fakta menarik lain jelang duel Liverpool vs Real Madrid:
- Rekor kemenangan pertemuan kedua tim masih lebih bannyak dikantongi Real Madrid. Setelah menang tiga pertemuan pertama dengan Madrid di kompetisi Eropa, Liverpool kalah dalam empat pertandingan terakhir melawan Los Blancos.
- Laga ini merupakan kunjungan ketiga Real Madrid ke Anfield untuk menghadapi Liverpool di kompetisi Eropa. Mereka kalah 0-4 pada Maret 2009 dan menang 3-0 pada Oktober 2014. Keduanya terjadi di Liga Champions.
- Lima dari 11 kekalahan Liverpool di kandang selama berlaga Liga Champions terjadi saat melawan tim asal Spanyol. Real Madrid dapat menjadi tim kedua yang menang di kandang dan tandang saat melawan The Reds. Barcelona tim Spanyol pertama melakukannya.
- Real Madrid telah memenangkan 15 dari 16 pertandingan di fase gugur Liga Champions ketika menang lebih dari dua gol di leg pertama. Satu-satunya laga kalah yang dialami Madrid terkait itu ketika perempat final melawan Monaco pada 2003-04. Saat itu Madrid menang 4-2 di leg pertama, namun kalah 1-3 pada leg kedua.
- Real Madrid selalu mencetak gol dalam 23 laga terakhir di fase gugur Liga Champions sejak bermain tanpa gol melawan Manchester City pada semi final 2015-2016. Totalnya mencapai 50 gol.