REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Olimpiade Indonesia (KOI) berharap Merah Putih bisa menambah perwakilan atletnya ke Olimpiade 2020 Tokyo pada 23 Juli-8 Agustus mendatang. Dalam hitung mundur 100 hari menjelang pembukaan Olimpiade Tokyo, Sekretaris Jenderal KOI Ferry Kono mengatakan peluang tersebut masih terbuka lebar karena babak kualifikasi masih berlangsung.
Dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu (14/4), Ferry menyebut salah satu cabang olahraga yang berpeluang menambah wakilnya ke Tokyo adalah angkat besi. Tujuh lifter saat ini tengah berada di Tashkent, Uzbekistan untuk merebut tiket tambahan dalam Kejuaraan Asia pada 18-25 April, menemani Eko Yuli Irawan dan Windy Cantika Aisah yang sudah dalam posisi aman ke Olimpiade.
Cabang lainnya yang masih bisa meraih tiket Olimpiade adalah balap sepeda dan surfing. “PB ISSI memiliki kejuaraan yang masuk dalam perhitungan poin Road to Tokyo. Kami berharap pembalap, khususnya nomor BMX, bisa memaksimalkan kesempatan itu,” kata Ferry.
Potensi yang sama juga bisa didapat cabor yang baru dipertandingkan di Olimpiade, seperti surfing.