Kamis 15 Apr 2021 06:40 WIB

Mengungkap Fungsi Diturunkannya Alquran

Alquran sengaja dipelihara keasliannya dari berbagai perubahan hingga hari akhir.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Ani Nursalikah
Mengungkap Fungsi Diturunkannya Alquran
Foto: ANTARA
Mengungkap Fungsi Diturunkannya Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Alquran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.”  (Al-Hijr: 9)

Dalam ceramahnya, Prof Muhammad Quraish Shihab menjelaskan, dalam firman tersebut, Allah SWT menggunakan redaksi ‘kami’ yang dimaksudkan bukan hanya Allah yang menurunkan Alquran, namun ada keterlibatan malaikat Jibril didalamnya. Jibril yang menyampaikan Alquran kepada Nabi Muhammad. 

Baca Juga

“Begitu juga redaksi ‘kami benar-benar memelihara’, karena ada kontribusi kita juga di dalamnya, para penghafal Alquran, pembaca alquran, pengajar Alquran, adalah orang-orang yang berkontribusi dalam pemeliharaan Alquran,” jelas salah satu pendiri Bayt Al-Quran itu.

Ia menambahkan bahwa sesungguhnya agar dakwah Nabi tetap berlaku hingga hari kiamat, Alquran sengaja dipelihara keasliannya dari berbagai perubahan dan penggantian hingga hari akhir nanti. Ia menjelaskan orang-orang yang dekat dengan Alquran, akrab dengan Alquran, dan cinta pada Alquran, akan menyadari Alquran merupakan kunci dekat dengan sang pencipta.

Maka dari itu percaya pada Alquran masuk dalam rukun iman karena Alquran memberikan cara supaya manusia dapat mencapai tujuan diturunkannya Alquran. Alquran juga memiliki berbagai sisi kemukjizatan untuk menjawab orang-orang yang ragu terhadapnya, jelasnya.

Mantan rektor IAIN Alauddin dan Universitas Muslim Indonesia (UMI) itu menjelaskan cara-cara dalam Alquran agar manusia dapat mencapai tujuan diturunkannya Alquran. Pertama, Allah SWT dalam Alquran meminta manusia memperhatikan alam raya.

photo
Infografis Empat Jenis Obat dalam Alquran - (Republika.co.id)

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement