REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, terpaksa menerima kenyataan timnya gugur dari Liga Champions. Perjalanan the Reds berakhir di tangan Real Madrid pada leg kedua perempat final, Kamis (15/4) dini hari WIB.
Hasil akhir laga 0-0 membuat Real Madrid berhak melaju ke semifinal dengan agregat 3-1. Klopp berpendapat, timnya takluk oleh pengalaman yang dimiliki Madrid.
"Kami tidak mencetak gol, lalu pengalaman Real Madrid mengalahkan kami. Kami tampil baik, agresif, dan beberapa kali memiliki kesempatan," kata Klopp seperti dilansir BBC Sport, Kamis (15/4).
Klopp mengakui timnya kurang tajam dalam penyelesaian di depan gawang. Sebab dari total 19 peluang, tidak satupun yang berhasil berbuah gol.
Mohamed Salah berkali-kali menghadirkan peluang emas, tapi selalu digagalkan oleh kiper Real Madrid, Thibaut Courtois. "Kita tahu Mo Salah bisa mencetak gol dari situ. Tapi tidak sekarang, kami sudah usai di sini," ujar Klopp.
Klopp berharap anak buahnya langsung melupakan Liga Champions dan fokus pada kompetisi yang masih dijalani.
Liga Primer Inggris menjadi satu-satunya harapan Liverpool jika ingin kembali beraksi di Liga Champions. Peringkat empat besar klasemen akhir akan menjadi target yang realistis untuk the Reds. "Kami harus berkonsentrasi di Liga Primer. Kami perlu bekerja lebih keras dan memperbaiki keadaan," jelasnya.