Kamis 15 Apr 2021 08:52 WIB

Vaksinasi Covid-19 Kota Sukabumi Masuk 3 Besar Terbaik Jabar

Wali Kota Sukabumi menyebut nilai 3 besar terbaik memotivasi percepatan vaksin

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Guru SMA sederajat di Kota Sukabumi menjalani vaksinasi Covid-19 di Gedung Juang 45, Kota Sukabumi, Kamis (11/3).
Foto: riga nurul iman
Guru SMA sederajat di Kota Sukabumi menjalani vaksinasi Covid-19 di Gedung Juang 45, Kota Sukabumi, Kamis (11/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Penyelenggaranan vaksinasi Covid-19 di Kota Sukabumi dinilai masuk tiga besar yang terbaik di Jawa Barat. Hal ini didasarkan informasi yang disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kepada Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.

"Untuk di Jabar, Alhamdulillah Pak Gubernur menyampaikan Kota Sukabumi tiga besar penyelenggaraan vaksin terbaik," ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Kamis (15/4). Mudah-mudahan hal ini memotivasi dalam percepatan vaksin agar sesuai target dari pemerintah pusat.

Fahmi mengatakan, saat ini misalnya vaksinasi untuk lansia buka pendaftaran mulai Kamis ini per hari 600 orang. Dibukanya pendaftaran untuk lansia karena keterbatasan jumlah vaksin dimiliki, sehingga sementara waktu didaftarjan janngan sampai datang vaksinya tidak ada.

Saat ini junlah vaksin yang tersedia sebanyak 13 ribu vaksin. Sementara jumlah lansia sebanyak 58 ribu jiwa. Nantinya pendaftaran berbasis online melalui keluarga lansia.

Sebelumnya, Kota Sukabumi menjadi salah satu daerah di Jawa Barat yang tinggi tingkat penyerapan vaksin Covid-19. Hal ini merupakan hasil percepatan akselerasi vaksinasi yang dilakukan Pemkot Sukabumi dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat.

"Serapan penggunaan vaksinasi di Kota Sukabumi menjadi salah satu yang tertinggi di Jabar," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, Lulis Delawati. Berdasarkan data Pemerintah Provinsi Jabar, selain Kota Sukabumi daerah yang tinggi penyerapan vaksinasi yakni Kabupaten Purwakarta, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Indramayu.

Baca juga : Jokowi Targetkan 70 Juta Penduduk Divaksinasi pada Juli

Menurut Lulis, serapan vaksinasi Covid-19 di Kota Sukabumi pada akhir Maret sudah di atas 71 persen lebih. Sehingga sisa stok vaksinya menjadi salah satu yang terendah yakni 17.74 persen.

Kondisi ini lanjut Lulis, menunjukkan keseriusan pemkot dalam melakukan vaksinasi Covid-19 baik tahap pertama untuk tenaga kesehatan dan penunjangnya maupun tahap dua untuk pelayan publik. Dari data rangkuman laporan data kumulatif vaksinasi sampai 27 Maret 2021 menyebutkan total yang divaksinasi mencapai sebanyak 21.872 orang.

Rinciannya SDM kesehatan divaksinasi sebanyak 3.787 atau 113,4 persen. Sementara Pelayan Publik divaksinasi mencapai sebanyak 18.085 atau 98,2 persen. Lebih lanjut Lulis menerangkan, jumlah yang divaksin per harinya cukup banyak bahkan sempat mencapai yang tertinggi sebanyak 2.005 orang lebih. Biasanya rata-rata yang divaksin sehari sebanyak 1.000 hingga 1.500.orang.

Pelaksanaan vaksinasi ini terutama dipusatkan di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi. Selaih itu dilakukan di lima rumah sakit di Kota Sukabumi. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement