REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dell mengatakan akan melepas kepemilikan sahamnya di perusahaan perangkat lunak VMware. Dari aksi korporasi tersebut Dell akan mengumpulkan uang tunai yang digunakan untuk membayar utang.
Saham Dell pun melonjak setelah pengumuman itu. Lima tahun lalu Dell mengakuisisi VMware dari induk perusahaannya, EMC Corps, dengan nilai transaksi mencapai 67 miliar dolar AS atau setara Rp 979,47 triliun (kurs 14.600 per dolar AS).
VMware akan membagikan dividen tunai khusus sebesar 11,5 miliar hingga 12 miliar dolar AS kepada pemegang saham pada penutupan kesepakatan. Kesepakatan antara kedua perusahaan diharapkan rampung pada kuartal IV mendatang.
Dell yang memiliki 81 persen saham VMware, akan menerima pembayaran sebanyak 9,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp 141,8 triliun. Direktur Eksekutif Dell Technologies, Michael Dell menegaskan, kedua perusahaan akan tetap bermitra ke depannya.
"Kami berharap pelepasan ini dapat mendorong peluang pertumbuhan tambahan untuk Dell Technologies serta VMware, dan membuka nilai yang signifikan bagi para pemangku kepentingan," kata Michael dikutip Bloomberg, Kamis (15/4).
Spin-off ini akan memberikan Dell uang tunai yang dijanjikan kepada investornya untuk mengurangi beban utang perusahaan yang mencapai 48,5 miliar dolar AS pada akhir kuartal. Perusahaan mengatakan utang inti perusahaan saat ini mencapai 29,2 miliar dolar AS.
Upaya lainnya yang dilakukan Dell untuk merampingkan perusahaan yaitu menjajaki berbagai pilihan termasuk potensi penjualan bisnis cloud Boomi.